SUMENEP, (Transmadura.com) – Pembangunan sumur bor menjadi andalan warga Kecamatan Batu Putih untuk terbebas krisis air saat kemarau. Seperti saat ini di Desa Batu Putih Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep.
Sempat mengalami kegagalan sebanyak 2 kali menggunakan bor manual, namun kini upaya pengeboran akhirnya bisa mengeluarkan air dengan menggunakan water drilling.
Teknisi water drilling dari Yonzipur 5/ABW Serka Aan mengatakan bahwa saat ini sudah mengeluarkan air di kedalaman 108 meter dari semula target 120 meter.
“Air sudah terlihat, bahkan setelah kami cabut pipa bor, sudah mengeluarkan air hingga muncul kedalaman 30 meter,” ucapnya. Senin (25/9/2023).
Saat ini pengerjaan bor dilanjutkan pemasangan casing lebar pipa 5 dim sepanjang 105 meter.
Masyarakat yang ada di sekitar pengeboran, antusias dan turut membantu pemasangan casing bersama Babinsa Koramil 0827/15 Batu Putih Sertu Sigit.
Sertu Sigit mengatakan pemasangan casing tersebut tujuannya untuk mencegah longsor dinding sumur bagian dalam.
“Setelah pemasangan casing ini nanti lanjut pemasangan pompa sibel dan pengecoran bibir sumur bor serta pembuatan tandon,” paparnya.
Pihaknya berharap pengeboran di Batu Putih Daya segera selesai dan masyarakat bisa menikmatinya.
“Kami disini bersama masyarakat terus membantu kegiatan pengeboran, Alhamdulillah sekarang sudah berhasil, mudah-mudahan pengeboran segera rampung dan masyarakat Batu Putih Daya bisa menikmatinya,” harap Sertu Sigit.
