banner 728x90

Apresiasi, Kompetisi Program SiKapal Inovasi KIPP di Sumenep

Apresiasi, Kompetisi Program SiKapal Inovasi KIPP di Sumenep


SUMENEP, (Transmadura.com) – Program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) Inovasi Bupati Sumenep, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo perlu dapat apresiasi.

SiKapal yang masuk Top inovasi Pelayanan publik terpuji dalam kompetisi inovasi KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) di kota keris ini tahun 2023.

SiKapal termasuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik (IPP), setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan tim KIPP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI, di antaranya tahap proposal, presentasi, wawancara serta tahap verifikasi dan observasi lapangan.

“Program SiKapal itu bukan menargetkan mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai ikhtiar kami untuk memberikan perlindungan kepada nelayan saat berlayar,” tutur Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga :   Peringati Hari Lahir Kejaksaan ke 79, Kasdim Sumenep Ikut Meriahkan JJS

Bupati Fauzi mengatakan, program SiKapal diharapkan mampu memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik kordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut.

Sehingga lanjutnya, program tersebut untuk meminimalisasi adanya korban jiwa atau laka laut.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengungkapkan bahwa saat ini alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu berjumlah 20 buah.

Namun, 1 peralatan telah hilang ketika salah satu perahu atau kapal mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Yang jelas, pihaknya untuk menambah alat pendeteksi itu saat ini bekerja sama dengan pemerintahan desa supaya mengalokasikan dana untuk pembeliannya melalui Dana Desa (DD).

Baca Juga :   Pertumbuhan Ekonomi di Sumenep Berhasil Meningkat, Bupati Terima Penghargaan

Sehingga tambahnya, masyarakat yang memiliki perahu atau kapal di setiap desa memiliki peralatan lata pendeteksi itu.

“Kami koordinasikan dengan instansi terkait, agar kepala desa yang warganya mempunyai perahu atau kapal untuk dibelikan AIS. Karena Diskominfo anggarannya terbatas untuk pengadaan AIS,” katanya.

Untuk diketahui, program SiKapal milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023, bersama dengan 23 Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia.

(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *