SUMENEP, (Transmadura.com) –
Jembatan penghubung tiga Desa Meddelan, Desa Sendir dan Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Sumenep, ambrol. Pasalnya ambrolnya jembatan tersebut membuat akses lumpuh terkesan dibiarkan sampai saat ini belum ada perbaikan.
Akibatnya, masyarakat mengeluh dan kecewa tak bisa melewati harus mengambil jalan alternatif yang juga rusak. Bahkan Roda empat sementara ini dikandangkan karena tidak bisa melintas.
“Kami sangat kecewa kepada pemerintah yang sampai detik ini tidak dilakukan perbaikan. Padahal, jembatan ini merupakan akses utama untuk lalulintas warga tiga desa ini,” kata Muhammad Hayat salah satu warga desa setempat.
Menurutnya, seharusnya pemkab diminta untuk sigap melakukan perbaikan jembatan ini. Sebab, ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk penggerak ekonomi. “Kalau ini tetap dibiarkan, maka otomatis gerak ekonomi juga semakin melambat,” ucap hayat.
Sehingga, pihaknya meminta instansi terkait tidak hanya sekadar melakukan survei namun tetap harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata.
“Hampir sepekan sudah, tapi belum ada aksi perbaikan apapun. Kasihan masyarakat,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas PU Eri Susanto belum bisa memberikan keterangan terkait masalah ini. Saat dihubungi melalui sambungan telepon belum ada respon.
(Asm/red)