SUMENEP, (Transmadura.com) – Sumpah janji dan pelantikan terhadap lima pejabat Pimpinan tinggi Pratama oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, Senin (4/4/2022).
Penempatan posisi dari Lima pejabat Pimpinan yang dilantik Bupati tersebut, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Drs Ach. Laili Maulidy, M,Si. DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Arif Susanto, AP, M,Si. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf, AP, M,Si.
Posisi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Achmad Zulkarnain, MH dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wahyu Kurniawan Pribadi, AP, MSi.
Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Sekda Ir. Edy Rasyadi, M.Si. serta para kepala OPD dilingkungan pemerintah daerah (Pemkab) Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 5 pejabat tinggi Pratama yang menduduki posisi baru, dengan pengambilan sumpah dan janji yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini akan membawa keberkahan dan Rahmat bagi Kabupaten Sumenep.
“Pelantikan 5 PTP ini merupakan hasil dari seleksi terbuka dan kompetitif secara seleksi dan berjalan cukup terbuka yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, “katanya.
Sehingga, seleksi atau Acessmen pengisian pejabat pimpinan tinggi Pratama, jelas Fauzi sesuai dengan peraturan perundang undangan,
dengan seleksi terbuka biar masyarakat akan mengetahui proses uji kompetensi ini.
“Pelantikan yang dilaksanakan hari ini apalagi bulan ramadhan semoga membawa keberkahan dan Rahmat bagi Kabupaten Sumenep,” ungkap Suami Nia Kurnia Ini.
Pihaknya berharap semua pejabat yang telah dilantik menjalankan amanah dengan baik dan konsisten. “Semoga pejabat yang dilantik menjadi harapan baru bagi masyarakat Sumenep untuk dapat membangun semangat kerja dan antusiasme para pegawai agar dapat mewujudkan target pemerintah Kabupaten dan bingkai Visi Misi,” ujarnya.
Namun, dirinya juga berharap Sesuai dengan RPJMD 2021 – 2026 semua perangkat harus solid dengan menerapkan asas kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
“Pimpinan OPD harus Arif dan bijaksana dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah dalam satuan kerja,” tutupnya.
(*)