banner 728x90

Meski Mendagri Izinkan Pilkades Digelar, DPMD Sumenep Belum Tentukan Sikap


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih digantung. Pasalnya hingga kini belum jelas tanggal pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

Padahal, Kemendagri melalui surat secara tertulis sudah merestui kabupaten Sumenep, untuk melaksanakan Pilkades serentak tahun 2021.

banner 728x90

“Kemendagri dalam suratnya merestui kabupaten Sumenep melaksanakan pilkades serentak 2021,” kata Moh. Ramli, Kadis PMD Sumenep.

Menurutnya, pada prinsipnya Kemendagri merestui melaksanan, akan tetapi kapan tanggal pelaksanaan Pilkades serentak belum bisa memastikan.

“Kapan waktunya, semua kewenangan itu ada di bapak Bupati untuk menentukan hari pelaksanaanya,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Ramli, kalau memang Pilkades dilaksakan ada beberapa syarat yang dijalankan bupati, yakni harus menerapkan protokol kesehatan, dari masa sekarang sampai pelaksanaan Bupati wajib mempertahankan level yang sudah ada.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

“Ijin pelaksana pilkades yang diberikan Kemendagri, bupati harus menjalankan syarat, harus menerapkan Protokol kesehatan dari mas sekarang dan bupati wajib mempertahankan level yang sudah ada, jangan naik lagi ke level 4,” Ungkapnya.

Selain itu, kata Ramli, Bupati didorong untuk menciptakan herd imunity, apa alat ukurnya tidak ada lain salah satunya yakni vaksinasi,” ujarnya.

Sehingga, pihaknya menyatakan sampai saat bupati belum menentukan kapan pelaksanaan Pilkades itu, dengan beberapa pertimbangan. “Saat ini kesadaran masyarakat masih rendah pentingnya vaksinasi,” ucapnya.

“Secara aturan Pilkades memang tidak ada aturan wajib vaksin, tapi bagaimana herd imunty bisa tercipta kalau tidak melakukan vaksin, artinya kita akan terus mendorong masyarakat secara sadar untuk melakukan vaksin,” Terangnya.

Baca Juga :   Momentum Bersejarah, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Istana Negara

Pihaknya berharap, penyelenggara Pilkades sampai pemilih sudah selesai di vaksin semua.
”bagaimana TPS bisa steril kalau penyeleggaranya tidak vaksin, jadi kita akan terus mendorong percepatan vaksinasi dan akan terus melakukan edukasi serta sosialisasi agar masyarakat sadar akan pentingnya vaksin,” tutupnya.

(Red)

banner 336x280

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *