SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melalui Bagian Kemasyarakatan (Kesra) Setdakab Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyelenggarakan malam Takbir Idul Fitri 1442 Hijriyah 2021 di Pendopo Agung Keraton, Rabu (12/5/2021).
Acara gema takbir itu, dilaksanakan secara online yang dihadiri oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati (Wabup) Nyai Hj Dewi Khalifah, Forkopimda, diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se kabupaten setempat, Ketua PCNU.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, malam ini malam yang penuh kebahagian setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa.
“Malam takbir ini, bagian dari bentuk rasa syukur dengan mengumandangkan kalimat tasbih dan tahmid dengan keagungan Allah,” katanya.
Sehingga, jelas Fauzi, keimanan lebih ditingkatkan, walaupun bulan Ramadhan 1442 hijriyah kali ini masih ditengah Covid-19 sama seperti tahun sebelumnya. “Namun setidaknya malam ini kita masih diberi kesehatan untuk melaksanakan kegiatan, walaupun dimasa sulit,” ungkapnya.
Sebab, menurutnya, saudara saudara yang ada di luar daerah tidak bisa mudik. Sebab beberapa peraturan pemerintah yang terapkan pandemi covid-19 di seluruh indonesia. “tapi setidaknya kita masih diberi kekuatan dan kebahagian untuk merayakan malam takbir idul fitri ini,” ucapnya.
Namun, jelas Suami Nia Kurna ini, hal ini, banyak mengambil hikmah dan pelajaran yang bisa di petik dengan adanya covid-19.
“Kita bisa untuk bersabar, bersyukur dalam situasi yang melanda Indonesia ini,” ujarnya.
Sehingga, dengan banyaknya orang meninggal akibat Covid- 19 ini, dengan begitu, kesombongan manusia bisa terkikis, dengan rasa syukur masih diberi kekuatan dalam menjalani hidup ditengah pandemi wabah ini.
“Sepatutnya, kita bersyukur, bisa menuntaskan ibadah puasa sampai hari kemenangan di malam idul Fitri ini,” ucapnya.
Dia juga berharap, Hari raya ini momen yang tepat untuk mempererat menjalin persaudaraan dengan silaturahmi.
Sehingga pandemi ini tidak dijadikan masalah untuk bersilaturahim, sebab banyak cara tidak harus bertatap muka. “Kita bisa juga dengan pakai sambungan telepon juga bagian cara yang bisa dilakukan,” harapnya.
Bupati juga berharap kepada masyarakat, agar wabah yang melanda negeri ini bisa cepat teratasi, dengan meminta pertolongan kepada Allah. “Cara itu yang bisa dilakukan, karena semua musibah datang dari sang pencipta,” tutupnya.
(*)
