banner 728x90

Ketua Pansus DPRD Sumenep Meminta Bupati Perbaiki Eksekutif Lebih Kreatif


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Sidang paripurna penyampaian laporan Panitia Khusus (Pansus) kepada Bupati, digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Ruang Paripurna, Senin (09/04/2021) malam.

Dalam sidang tersebut, membahas tentang penyelenggaraan dalam pemerintahan daerah kedepan lebih diperbaiki lagi.”Kami minta kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi untuk memperbaiki eksekutif agar lebih baik lagi dalam sistem kepemerintahannya utamanya harus lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pendapatan daerah setempat,” kata Ketua Pansus DPRD Sumenep, Dul Siam, melalui juru bicaranya Ach. Naufil.

banner 728x90

Berdasarkan data yang tercantum dalam LKPJ Bupati Sumenep Akhir Tahun Anggaran 2020, tertulis bahwa pendapatan daerah telah tercapai 100,85 persen.

Baca Juga :   Rapat Pleno Terbuka, KPU Sumenep Tetapkan Fauzi-Imam Sebagai Bupati Terpilih 2024

Presentase itu bisa disimpulkan, telah terjadi peningkatan pendapatan daerah di tahun 2020 lalu, dan rupanya peningkatan pendapatan daerah tersebut didukung oleh peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 15.06 persen.

“Namun, ketika kami tahu apa saja komponen PAD di tahun 2020 itu, yang masih bertumpu pada pajak dan bagi hasil, maka kegembiraan itu pelan-pelan berkurang,” papar Naufil Politisi muda PKB itu.

Pihaknya melanjutkan, bahwa pansus LKPJ yang sebelum-sebelumnya telah berulang-ulang mengatakan bahwa sumber-sumber PAD tidak mengalami kemajuan.

“Bahkan dengan berulang-ulang kami DPRD meminta Pemkab Sumenep untuk lebih kreatif dan inovatif lagi memberdayakan segala potensi sumber daya alam yang dimiliki Kota Keris ini,” ungkapnya pula.

Baca Juga :   Anggota DPRD Sumenep, Hosnan Abrori Himbau Warga Waspada Saat Mudik

Oleh sebab itu, kata Naufil, Pansus meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dengan mengulangi permintaan yang sama, yaitu agar Pemkab Sumenep benar-benar membangun semangat dan langkah-langkah kreatif serta inovatif dalam upaya memberdayakan potensi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Sumenep untuk menumbuhkembangkan PAD.

“Sehingga cita-cita mulia untuk mandiri, mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat bisa tercapai dan bukan hanya mimpi indah yang diselipkan di saat kita asyik berdiskusi,” tutupnya.

(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *