SUMENEP, (TransMadura.com) –
Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2021 stok pangan aman. Pasalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, terus melakukan pemantauan di berbagai pasar.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumenep, Ardiansyah Ali Shohibi, bahwa persedian pangan menjelang Ramadhan akan tercukupi. Pemantauan dari Disperindag di setiap pasar dan kota. termasuk memastikan semua distributor telah menyediakan pangan guna memastikan stok tetap aman.
“Menjelang puasa dan lebaran stok (pangan) cukup,” katanya.
Pemantauan ketersediaan pangan, seperti beras, tepung, minyak dan yang lain terus dilakukan. Apalagi kata dia untuk ketersediaan beras lumayan banyak mengingat saat ini berbarengan dengan panen raya.
Selain menjaga ketersediaan pangan, pemantauan yang dilakukan oleh tim itu juga sebagai antisipasi terjadinya praktik yang bisa merusak pasar, seperti penimbunan yang mengakibatkan lonjakan harga dikemudian hari.
Sementara untuk harga, lanjut Ardiansyah dalam kondisi stabil, meski terjadi lonjakan harga masih dalam kondisi wajar. “Kalau soal harga rata-rata masih dalam kondisi stabil,” jelas dia.
Harga daging sambung dia saat ini juga tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan, seperti harga daging sapi sejak awal tahun hingga sekarang kondisinya masih tetap stabil.
Kendati begitu Ardiansyah mengakui sempat terjadi lonjakan harga pada cabai rawit merah. Pertengahan Maret lalu harganya menyentuh Rp.120 ribu perkilogram. “Namun di akhir Maret ini harga cabai rawit merah sudah mulai menunjukkan penurunan,” jelasnya.
Salah satu upaya untuk menstabilkan harga pada bulan puasa hingga Idul Fitri mendatany, Disperindag akan melakukan pasar murah yang akan dilaksanakan di sejumlah tempat saat Ramadhan ini.
“Pasar murah ini kami targetkan untuk menstabilkan harga. Sejauh ini kami sudah mengajukan, cuma informasi pelaksanaannya belum dapat dipastikan,” jelasnya
(Asm/Red)