SUMENEP, (TransMadura.com) – Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e KTP) menjadi atensi bupati Achmad Fauzi.
Bahkan, orang nomor satu di Kota Sumekar ini mengintruksikan kepala desa (kades) untuk mendata masyarakat yang belum punya e KTP itu.
“Jadi, melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, red) menekan kades untuk mendata warga yang tidak punya KTP. Semua kades harus tahu warganya yang belum punya identitas itu,” kata Bupati Achmad Fauzi kepada media ini.
Dia menuturkan, dari hasil pendataan itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemkab untuk memfasilitasi untuk mendapatkan E KTP itu. Pemerintah akan memberikan pelayanan perekaman e KTP kepada warga tersebut. “Jadi, tidak hanya didata melainkan difasilitasi untuk mendapatkan e KTP,” ujarnya.
Untuk mendapatkanya, sambung suami Nia Kurnia ini, warga tidak perlu datang ke Disdukcapil di Kabupaten. Sebab, pihaknya akan menyiapkan perekaman hingga pencetakan di Kecamatan. “Tahun ini, kita siapkan di kecamatan untuk merekam dan mencetak e KTP, termasuk juga wilayah kepulauan. Jadi, kita akan melayani,” ungkapnya.
Menurut Fauzi, pihaknya menginginkan masyarakat Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini harus ber e KTP semua. “Dengan slogan Bismilah Melayani, kami akan memberikan pelayanan pembuatan KTP di Kecamatan, termasuk di Kepulauan. Disparitas Pelayanan tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Pengusaha sukses ini mengungkapkan, ke depan pihaknya juga mencanangkan warga yang membutuhkan KK dan Akte Lahir langsung akan dilayani di Balai. Hal ini dilakukan untuk memangkas birokrasi. “Ke depan kalau KK dan Akte lahir cukup di Balai Desa, sementara untuk KTP ke kecamatan karena ada mesin khusus,” pungkasnya.
(Asm/Red)
