SUMENEP, (Transmadura.com) – Tuduhan dugaan bayi tertukar di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep yang sempat menjadi perhatian publik, sudah menemui kejelasan. Buktinya, hasil test DNA identitas bayi nyonya Norma Ningsih identik 99,99%. Bahwa bayi dengan jenis kelamin perempuan tersebut adalah benar bayi dari Ny Norma Ningsih.
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, dr Erliyati mengaku sangat lega karena permasalahan yang selama ini ditunggu sudah ada kejelasan secara ilmiah.
“Kami sampaikan rasa terimakasih kepada Kapolres dan jajarannya telah membantu proses hingga selesai,” ungkapnya.
Sehingga, setelah pasca press conferences dengan Kapolres, dr. Erliyati langsung melakukan gelar serah terima bayi kepada pihak keluarga yang diterima langsung oleh kedua orang tua, yakni Subroto dan Ibu Norma Ningsih.
Namun, kata Erli, selama proses hukum berjalan, pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tetap melakukan perawatan terhadap bayi Ny Norma Ningsih hingga bayi tersebut kini telah tumbuh besar dan sehat.
Selain itu, dia juga berharap kepada rekan-rekan jurnalis agar menjaga nama baik rumah sakit khususnya menyangkut dugaan kasus bayi tertukar karena masalah sudah clear. “Kepada teman-teman media mohon agar nama Rumah Sakit dijaga,” ujarnya.
Kapollres Sumenep, AKBP Darman mengatakan, mengambil sample DNA pada tanggal 1 Desember 2020 sekira jam 10.00 WIB telah dilakukan pengambilan sample darah dan Bucal Swab oleh Kaur Doksik pada Subbiddokpol Biddokkes Polda Jatim.
“Bertempat di Poliklinik Bhayangkara Polres Sumenep,” jelas Kapolres, AKBP Darman.
Darman melanjutkan, bahwa hasil tes DNA menunjukkan hasil yang identik. “hasil tes DNA dengan kesimpulan bahwa bayi tersebut identik dengan kedua orang tuanya,” lanjut AKBP Darman.
Sehingga, AKBP Darman berharap semua pihak agar ikhlas dan menerima hasil tes tersebut karena telah dilaksanakan sesuai prosedur dilakukan test secara Ilmiah dan medis.
(*)
