banner 728x90

Puting Beliung Sapu Dua Desa di Kecamatan Gayam


SUMENEP, (TransMadura.com) – Masyarakat Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, saat cuaca ekstrim musim penghujan tahun ini, harus tetap waspada.

Bukan hanya kejadian gelombang laut yg sering tiba tiba Badai datang. Tetapi juga harus waspada dengan tensi hujan yang tinggi bisa menyebabkan banjir, badai petir dan puting beliung sangat membahayakan masyarakat.

banner 728x90

Seperti halnya kejadian kemarin, Minggu 24 Januari 2021, Dua Desa di kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, Jawa timur, yaitu Desa Gayam dan Desa Jambuir.

Kedua Desa ini diterjang Puting beliung, menyebabkan beberapa Rumah dan sarana pendidikan juga sebuah Mosallah milik Ust, Saleh, tempat mengaji Santri di Desa Jambuir Timur, mengalami kerusakan bagian atap.

Kepada Awak media, Ust. Saleh menyampaikan, Rasa sial dan kagetnya saat puting beliung menghantam Musallahnya, saat Mengimami Sholat berjama’ah. Sehingga jama’anya lari berhamburan bersamaan dengan lepasnya Atap hasbis gelombang.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

“Kejadian itu saat kami melaksanakan Sholat Maghrib berjama’ah sekitar jam 18.10 wib,” ungkapnya.

Namun, tiba tiba terjadi bunyi angin kencang dan bunyi keras bersamaan dengan lepasnya Atap musallah bagian depan.

“Saat itu jama’ah berhamburan lari keluar dan untung tidak ada korban,” ucapnya.

Kejadian ini tidak ada korban nyawa ataupun luka serius. Nanun hanya kerusakan parah dibeberapa rumah dan pertokohan.

Sementara pantauan media di lokasi, tampak Tiem Tagana Sumenep, wilayah kepulauan Sapudi, sedang mendata korban dan melaporkan kejadian bencana puting beliung ini ke dinas Sosial setempat.

Adapun data korban sementara
Desa Gayam :
H. Yunus
Junaedi / Edi
H. Mathawi
Suwarno
Sahri
Muharis
Sumanto
Abdullah / aab
Saheman
Abd. Rasyid
Saruki. dan
Sekolah SDN Gayam II.

Baca Juga :   Ngeri, Tiba Tiba Ada Jimat Muncul di Kantor DPRD Baru Sumenep

Sementara korban di Desa Jambuir.
Ust. Saleh
H. Sallim
Irwan
B. Puna
Endi / Ningsih
Tohari
Saiful Bahri
Mahmudi ( rusak berat )
Sekolah SDN Jambuir I.

“Dengan peristiwa bencana alam ini, Masyarakat yg menjadi korban berharap ada uluran tangan pemerintah untuk bisa membantu beban kerusakan yang dialami,” tutupnya.

Sampai berita ini diterbitkan, kedua aparatur Desa setempat telah melakukan pendataan masyarakat korban Amukan puting beliung tersebut.

(Fero/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *