SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kiai Moh salahuddin A. Warits, Pengasuh Ponpes Anuqayah bersama relawan dan loyalis secara resmi purna tugas dalam gerakan politik Pilbup tahun 2020.
Pasalnya, relawan Ra mamak membuat Keputusan, setelah dirinya tidak jadi maju dalam gelaran pesta demokrasi Pilkada Sumenep, Jawa Timur, ahad, (22/11/2020).
Acara yang di gelar berjudul “Purna Tugas Relawan Ra Mamak” bertempat di aula Hotel Utami pada pukul 09-00 wib.
Pada kesempatan itu, menghadirkan, dua Cabup yang akan berkompetisi, yaitu Achmad Fauzi dan Fattah Jasin.
Kiai Moh salahuddin A. Warits (Ra Mamak) mengatakan, meski telah dinyatakan purna tugas politik telah selesai, kegiatan selanjutnya lebih mengarah sosial, relawan akan terus bersama-sama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan sumenep
“Tugas Relawan Ra Mamak ini memang untuk mengumpulkan aspirasi dari masyarakat dan sebisa mungkin untuk memperjuangkannya. Jadi setalah purna tugas ini tetap bersama Ra Mamak untuk memikirkan Sumenep,” katanya
Ia menegaskan, untuk arah politik pada Pilbup tahun ini, semuanya diserahkan kepada masing-masing individu. Mengingat secara organisasi Relawan Ra Mamak tetap bersikap netral.
“Untuk gerakan Asareng Ra Mamak dan Siola Ra Mamak secara kelembagaan tidak mendukung paslon manapun. Tetapi secara pribadi kita bebaskan,” jelasnya.
Ra Mamak berpesan, siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati harus didukung untuk memajukan daerah.
Tidak kalah penting, ia juga mengajak masyarakat dan setiap pendukung paslon harus saling menghargai perpedaan pilihan. Disamping itu gelaran pesta demokrasi tidak boleh membuat keruh suasana dan terjadinya perpecahan.
“Silahkan dukung pilihan anda, berikan dukungan tapi jangan menjelek-jelekkan paslon manapun dan partai manapun itu tidak boleh,” pungkasnya.
(sri/Red))