SUMENEP, (TransMadura.com) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagai mitra Pemerintah Derah dalam program kegiaatan sosial kemanusiaan, terus berupaya membangun kemitraan yang baik.
Kegiatan tersebut, melalui pendistribusian Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang telah terkumpul di BAZNAS Kabupaten Sumenep sampai saat ini.
Pendistribusian ZIS memasuki akhir tahun 2020 kali ini, sebagai konsistensi BAZNAS Kabupaten Sumenep untuk merealisasikan amanah dari para Muzakki, Munfiq dan Donarur BAZNAS Sumenep, yang akan disalurkan untuk memenuhi program yang telah direncakan, dengan prioritas lebih pada pemberdayaan kaum dhuafa.
Hal itu sebagai upaya membantu pengurangi kemiskinan di kota keris ini. Sehingga, ada lima program besar di BAZNAS Kabupaten Sumenep yang mengacu pada landasan kebijakan program BAZNAS secara Nasional, yakni Program Sumenep Peduli, Program Sumenep Makmur, Program Sumenep Cerdas, Program Sumenep Taqwa dan Program Sumenep Sehat.
Maka dari itu, memasuki akhir tahun 2020 ini, ada beberapa program unggulan BAZNAS Kabupaten Sumenep yang akan segara direalisasikan untuk memenuhi target progrqm penyaluran ZIS pada 5 (lima) besar program pokok BAZNAS Kabupaten Sumemep.
Selain program bantuan rutin yang akan disalurkan sebagai refleksi akhir tahun 2020 ini, BAZNAS Kabupaten Sumenep akan mengalokasikan sepenuhnya dana hasil pengumpulan ZIS melalui pendistribusian untuk program akhir tahun 2020 yaitu : (1) Bedah Rumah Mustahik Baznas (BRMB) atau dikenal Rutilahu sebanyak 15-20 unit BRMB, diantaranya 2 unit BRMB berada di kepulauan.
Namun, sisanya di wilayah daratan.
(2) Bantuan “Pengeboran Pengadaan Air Bersih” bagi masyarakat di 18 titik lokasi desa, sebagai upaya membantu masyarakat di sumenep yang mulai mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang. (3) program pemberdayaan kaum mustahik melalui kelompok Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) bianaan BAZNAS Sumenep, yang merupakan program unggulan pemberdayaan melalui” Usaha Sayur/Sembako Keliling Online”, dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM lain terutama bagi saudara kita kelompok Persatuan Penyandang Disabilitas Sumenep (PPDS). (4). Bantuan biaya “rehabilitasi 16 anak di bawah umur Korban Narkoba” yang sekarang sudah laksanakan rehabilitasinya dan ditempatnya Pondok- Pondok Pesantren di Sumenep. (5). Bantuan Uang Tunai sebagai penghargaan bagi 200 orang “Guru Ngaji.” (6) Bantuan Uang Tunai bagi Anak Yatim dan Anak Dhuafa’ (7) Bantuan Uang Tunai bagi Dhuafa’ Janda/Duda Lanzia. (8) Bantuan Uang Tunai bagi 100 orang Guru Sukwan di Lembaga Pendidikan Swasta (9) Bantuan Insidentil Beasiswa tidak mampu tingkat SMP/MTs/SMA/MA dan perguruan tinggi. (10) Bantuan Cornet Daging Kurban (kemasan kaleng), dan masih banyak lagi program BAZNAS Kabupaten Sumenep yang akan didistribusikan menjelang akhir tahun 2020.
Ketua BAZNAS Sumenep, H. Moh. Jazuli, mengatakan, pelaksanaan pendistribusian tersebut akan dimulai bulan Oktober 2020 ini. Sehingga, target selesai pada akhir bulan Nopember. “Paling lambat awal bulan Desember 2020 pendistribusian,” katanya.
Hal tersebut, akan dilaksanakan oleh BAZNAS karena merupakan upaya menjalankan amanah dari para Muzakki, Munfik atau donatur yang mempercayakan penyaluran Zakat Infaq dan Shodaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kabupaten Sumenep. “Ini agar bisa terealisasi 100 persen penyalurannya tahun 2020 ini,” pungkasnya.
(*)
