banner 728x90

Ketua DPC PPP Lengser?, KH Madzkur Wasik: Relawan Ra Mamak Nunggu Titah


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Beredarnya surat putusan ketua DPD Jatim, tidak tercantumnya nama Ketua DPC PPP Sumenep Moh Shalahuddin A Warits akan menjadi blunder di partai PPP sendiri.

“Kami tidak merefresentasikan seluruh relawan Ra Mamak, tapi atas nama pribadi yang mendukung bagian kubu Ra Mamak sangat menyayangkan dan prihatin atas pelengseran ketua DPC PPP Sumenep Moh Shalahuddin A Warits sebagai pengasuh Ponpes Annuqayah. Kata KH. Madzkur Wasik Pengasuh Ponpes An-Najah Karduluk, kepada media ini.

banner 728x90

Keponakan Ra Mamak ini menjelaskan, peristiwa itu akan menjadi blunder sendiri di pihak partai, kalau melihat dari ini semua, dan partai itu pasti tau kalau ada kekuatan besar yang mengekspansi sumenep secara umum dari rana politik.

“Ramamak itu paman saya, tapi menyayangkan sekali dengan pelengserannya dari ketua DPC PPP itu, saya memprediksi ada kekuatan besar mengekspansi Sumenep,” ungkapnya.

Kekuatan besar itu, menurut kelaurga besar Annuqayah ini, bisa kemungkinan bentuk preser dan atau kepentingan lebih besar yang menyandera. sehingga dugaan dirinya akhirnya terjadi pemecatan. “ini akan bunuh diri kalau mecat Ramamak sebagai figur atau ikonik sumenep secara sosial masyarakat dan kepartaian juga ikonik dari PPP. “Ini untuk sementara. Dengan pemecatan ini sangat disayangkan sekali,” ucapnya.

Untuk itu, langkah selanjutnya, dirinya mengaku nunggu titah dan pasrah rekom Ra Mamak. Namun untuk langkah politik semuanya pasti menggunakan hak pilih untuk keniscayaan itu, sehingga walaupun dalam kondisi apapun ramamak tidak dapat rekom, relawan itu lebih leluasa bergerak untuk menampakkan bahwa sumenep dengan iconiknya belum bisa di ekspansi atau diserang oleh kekuatan politik luar.

“Dampak terbesar dengan lengsernya ketua DPC PPP ramamak ini, sangat sekali berdampak dari segi politis, yang akan menimbulkan gesekan gesekan sosial yang terbangun terhadap ramamak, icon Annugayah dan aikon sumenep itu sendiri. “Pasti ada dampak yang sangat besar. kita masih nunggu kebijakan Ra mamak atau yang menjadi ketua relawan. kita tunggu saja,” tegasnya

Sebelumnya, Beredar surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tentang Pengangkatan Jabatan Pelaksana tugas (Plt) DPC PPP Kabupaten Sumenep masa bakti 2016-2021.

Dalam SK bernomor: 26-A/SK/DPW/C/X/2020 yang ditandatangani Ketua DPW PPP M Musyaffa’ Noer dan Sekretaris Norman Zein Nahdi. Namun tidak tercantum nama Ketua DPC PPP Semenep, Moh Shalahuddin A Warits.

Sesuai Dalam surat yang ditetapkan di Surabaya pada tanggal 12 Oktober 2020 itu tertulis nama ketua Khairul Fattah. Sementara masa jabatan Ra Mamak seharusnya masih akan berakhir pada 2021 mendatang.

(Asm/Fero/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *