banner 728x90
Tak Berkategori  

Virus Corona Tak Jadi Kendala KBM, Disdik Sumenep Mantau Melalui Online


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Carto, saat memantau lewat teleconference dengan sejumlah kepala sekolah, didampingi Kabid Pembinaan SMP Edy Suprayitno.

Hal itu, untuk kewaspadaan pematauan penyebaran Corona Virus Disease corona (Covid-19) yang saat ini sudah mendunia dan juga negara indonesia.

banner 728x90

Namun, wabah yang mematikan itu, menjadi kendala untuk melaksanakan proses belajar mengajar (KBM) di ujung timur pulau Madura.

Disdik mengambil langkah dan berbagai cara untuk kegiatan KBM tetap berjalan, dengan metode belajar dalam jaringan (online). Sehingga, pantauan kadisdik lewat teleconference dengan sejumlah kepala sekolah baik yang berada di daratan maupun kepulauan.

“Beragam cara kita lakukan agar KBM tetap terlaksana. Kalau sarana yang disarankan pemerintah pusat itu ada 12 macam, salah satunya bisa lewat online,” kata Carto Kadisdik Sumenep, saat didampingi Kabid Pembinaan SMP, Edy Suprayitno.

Selain itu, kata Carto, kepala sekolah diimbau untuk tetap memantau para guru, terus berkoordinasi dengan para orang tua, memastikan peserta didik kesehatannya terjaga, termasuk belajarnya.

Baca Juga :   Project Showbiz FIES 2025, Panggung Keberagaman Nilai Persatuan

Namun juga, pihaknya dalam pemantauan melalui teleconference, Dinas Pendidikan Sumenep, juga akan turun ke sekolah sekolah, selama imbauan peningkatan kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (Covid 19) belum dicabut.

“Selain melalui teleconference, pemantauan secara langsung ke sekolah akan dilakukan, besok atau lusa kita akan turun. Mudah mudahan kondisi seperti ini cepat selesai,” imbuhnya.

Berita sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, mengeluarkan Surat Edaran untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui metode belajar dalam jaringan (online).

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut surat Bupati Sumenep bernomor 420/422/435.101.1/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal peningkatan kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease (Covid 19).

“Meliburkan siswa terhitung sejak 16-29 Maret 2020 dan menggantinya dengan belajar mandiri, metode dalam jaringan (online) atau bentuk penugasan sesuai kurikulum,” begitu bunyi surat edaran yang ditanda tangani Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Saidi.

Baca Juga :   Satpol PP Sumenep Bangun Kolaborasi Lintas Lembaga, Dorong Penegakan Cukai yang Transparan dan Efektif

Surat edaran yang ditujukan kepada para kepala sekolah dari tingkatan TK hingga SMP baik swasta maupun negeri di ujung timur pulau madura itu, juga diserukan agar guru tetap masuk sekolah.

“Bagi guru atau tenaga pendidikan tetap masuk sekolah untuk melaksanakan proses KBM online maupun menyiapkan administrasi yang diperlukan,” imbuhnya.

Sementara untuk wali siswa, diimbau agar tidak mengajak putra putrinya berkunjung ke tempat keramaian.

“Untuk wali siswa kita imbau untuk melarang putra putrinya berkunjung ke tempat keramaian, rekreasi karena dikhawatirkan tertular Virus Corona,” sebutnya.

Selain itu, seluruh satuan pendidikan hendaknya melaksanakan protokol kesehatan dengan menyediakan sarana cuci tangan.

“Hendaknya menyediakan sarana cuci tangan menggunakan sabun dan bekerjasama dengan wali siswa serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, rumah sakit, Puskesmas, apabila ada anak didik atau tenaga pendidik terindikasi terkena Virus Corona,” pungkasnya.

(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *