SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pekerjaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 terus digenjot untuk mengejar target 30 hari penyelesaian.
Namun, dari beberapa titik yang sudah berlangsung, ada sasaran fisik tambahan drainase dan plengsengan terletak di Dusun Majingan Timur, Desa Larangan Kerta, dengan panjang 157 meter × lebar 130 cm.
Sementara, untuk pekerjaan lebih mengutamakan Plengsengan, sebab lokasi tersebut termasuk kursial sebagai lewatnya air pembuangan, ketika musim hujan deras air masuk dan menggenang ke lahan perkebunan warga yang mengakibatkan rusaknya tanaman.
Anggota satgas TMMD, Pratu Andi, menyampaikan, dengan tergabungnya di anggota satgas merasa senang, sebab bisa terjun langsung bersama masyarakat dalam membangun desa.
Dirinya berstatus lajang itu, membangun desa ful konsentrasi dengan tugas di TMMD tersebut.
“Kehidupan di asrama dan di masyarakat sungguh sangat berbeda, di asrama militer harus sesuai aturan kesatrian, disiplin dan keras, karena itu memang membentuk prajurit yang tangguh dan disiplin,” ujarnya.
Namun, kata dia, dilingkungan TMMD ini mulai belajar terapkan mengaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat dengan berpegang santi aji Prajurit. “Sumpah prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI,” tandasnya. (Asm/Red)