banner 728x90

Babinsa Ramil Sapudi Bantu Warga Mengolah Tanah Dengan Sistem Tradisional


SUMENEP, (TransMadura.com) – Sejak jaman dahulu Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani baik sebagai petani sawah maupun sebagai petani ladang. Untuk petani sawah, mungkin tidak asing bagi kita dengan kerbau atau sapi yang digunakan untuk membajak sawah atau ladang.

Di jaman modern inipun masih ada petani yang suka menggarap lahannya dengan cara tradisional, seperti terlihat di Dusun Gayam Desa Gayam Kepulauan Sapudi Kabupaten Sumenep dalam pendampingan yang dilakukan oleh angota Koramil 0827/20 Sapudi Babinsa Desa Gayam Sertu Muhlas. Rabu, (31/1/2018).

banner 728x90

Kerjasama Babinsa dengan petani terus didorong untuk menyukseskan program swasembada pangan. Bukti sebagai program pengawal pemerintah oleh TNI (Babinsa) telah dilaksanakan Babinsa Desa Gayam Sertu Muhlas membantu Petani dalam mengolah lahan pertanian yaitu dengan cara membantu membajak sawah menggunakan alat tradisional.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

“Pembajakan ladang secara manual di lahan milik Bapak Karim warga Dusun Gayam Desa Gayam Kepulauan Sapudi ini dalam rangka pengolahan lahan dan penyiapan lahan untuk penanaman jagung,” kata Sertu Muhlas menjelaskan.

Menurut Sertu Muhlas, keterlibatan Babinsa dalam pendampingan pertanian sudah menjadi tugas yang harus diemban oleh babinsa selain untuk membantu dan memotivasi, serta memberikan semangat agar para petani lebih giat untuk mengolah lahan pertaniannya.

Saya akui Pak Babinsa Ramil Sapudi ni selalu mendampingi petani, mulai dari pengolahan dan penyiapan lahan, pememilihan bibit dan penanamannya, pendampingan dalam pemupukan, perawatan tanaman sampai dengan panen. “ungkap Bapak Karim”.

Ditengah gempuran kemajuan teknologi modern seperti traktor atau jenis motor pembajak sawah lainnya, masih ada masyarakat yang menggunakan kerbau atau sapi untuk membajak sawahnya.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Komandan Koramil 0827/20 Sapudi Kapten Arh. Catur Heri Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai pembelajaran bagi anggota TNI, dalam melakukan pendampingan terhadap gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Serta bisa mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan masyarakat, sehingga jika terjadi sesuatu di desa warga bisa langsung berkordinasi dengan Babinsa.

Sementara Ketua Gapoktan setempat merasa sangat terkesan dengan kegiatan yang terlaksana, di bawah binaan Babinsa Desa Gayam, kegiatan ini di samping mensukseskan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan juga menambah pengetahuan perorangan. “tutup Danramil”. (Man/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *