SUMENEP, (TransMadura.com) — Bimbingan Masyarakat (Bimmas) dari Babinsa ataupun Babinkantibmas pada dasarnya merupakan segala kegiatan terencana dan berkesinambungan dalam rangka membina, mendorong, mengarahkan dan menggerakkan masyarakat agar menjadi paham dan taat kepada peraturan per-Undang-undangan dan norma-norma sosial lainnya serta berperan aktif dalam menciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan swakarsa.
Pada kesempatan ini Babinsa Desa Talang Ramil 0827/06 Saronggi Sertu Thomas Nafulery melaksanakan komsos bersama Babinkamtibmas dan warga binaan di Dusun Loak Lorong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Rabu, (10/1/2018).
Sebagai aparat kewilayahan kita harus fleksibel, semua lapisan masyarakat harus kita bina sekaligus memberikan pesan kamtibmas agar wilayah yang menjadi tanggung jawab saya selalu aman dan kondusif, “kata Sertu Thomas”.
Sertu Thomas juga menjelaskan yang mana menjaga keamanan dan Ketertiban masyarakat tidak hanya dilakukan oleh Aparat Personil Kepolisian dan TNI semata, namun perlu Partisipasi, Kerjasama dan Kesadaran seluruh masyarakat.
Kamtibmas ini luas apa bila kita jabarkan, hal tersebut perlu kita tingkatkan dalam rangka mencegah tindak kejahatan seperti curanmor, pencurian rumah kosong, penganiayaan, perkelaian, peredaran Narkoba yang marak pada akhir-akhir ini dan gangguan kamtibmas seperti adanya anak-anak mabuk minuman oplosan, balapan liar dan kenakalan remaja lainnya.
Salah satu warga juga menyampaikan bahwa selama ini Alhamdulillah tidak ada kejadian atau hal menonjol diwilayah Dusun Loak Lorong, Desa Talang khususnya. Ini semua berkat bimbingan dan arahan dari Aparat penegak keamanan yaitu Pak Babinsa dan Babinkantibmas dan tak lepas juga dari peran serta warga masyarakat, para tokok pemuda, tokoh agama dan seluruh komponen masyarakat, “ungkap warga”.
Seperti yang di sampaikan oleh Danramil 0827/06 Saronggi Kapten Inf. Andi Suhandi bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah suatu kondisi dinamis dilingkungan masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional.
“Guna tercapainya tujuan nasional yang ditandai dengan terjaminnya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta pengembangan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkap, mencegah ataupun menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat,” jelas Danrmil. (Man/red)
