banner 728x90
Tak Berkategori  

Ketua DPRD Sumenep : Perubahan Tahun Baru Kinerja OPD Jangan Hanya Seremonial Saja


SUMENEP, (Transmadura.com) — Ketua DPRD Sumenep memberikan statement perubahan tahun baru 2018 yang dibilang luar biasa kinerja Pimpinan OPD harus juga dirubah. Pasalnya, harus juga dibuktikan kinerja pimpinan OPD dan jajarannya yang siknifikan, mengevaluasi kinerja merubah dari yang sebelumnya itu lebih baik lagi.

“Pimpinan OPD dan jajarannya harus merubah kebiasaan disiplin kinerja, seperti yang sering disampaikan bupati Sumenep ditiap-tiap meting staf, di waktu apel, tentang perubahan dan mengevaluasi kinerja. Itu yang luar biasa,” Kata Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma kepada media Transmadura.com.

banner 728x90

Perubahan yang dibilang luar biasa menurut Politisi PKB ini, Pimpinan OPD Untuk bisa menilai kinerja bukan hanya diatas kertas saja. akan tetapi buktikan dengan kinerja yang pas dan harus manut pada pimpinan, tidak hanya jadi seremonial saja. ” perubahan kinerja Itu yang luar biasa. Luar biasa apabila ada perubahan yang siknifikan,” ungkapnya senin (8 januari 2018).

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Sementara Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim menyampaikan, mengawali pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Semua Pimpinan OPD berikut jajarannya diminta benar – benar melaksanakan fakta integritas dan perjanjian kinerja yang disepakati, tidak hanya dijadikan seremonial saja.

”Pakta integritas merupakan janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai peraturan perundang-undangan, dan kesanggupan untuk tidak melakukan tindakan tercela dalam pelaksanaan anggaran,” ucapnya di depan pimpinan OPD dan Camat.

Tidak hanya itu, Bupati Busyro meminta supaya sesama pimpinan OPD selalu melakukan koordinasi dan sinergi. Terutama, administrasi keuangan diharuskan lebih simpel dan mudah.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

”Sehingga tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terkuras ngurus Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atau administrasi keuangan, karena saat ini birokrasi hampir 70 persen sibuk mengurus administrasi keuangan,” ungkapnya. (Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *