banner 728x90

Apotek PD Sumekar Resmi Ditutup, Sementara Hanya Pemasaran Properti


Sumenep, (TransMadura.com) –
Apotek Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep,Madura, Jawa Timur, terpaksa ditutup sementara. Pasalnya. Perusahaan Daerah (PD) Sumekar itu dalam pengelolaan tidak ada berkembang alias selalu merugi.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, bahwa penutupan Apotek Perusahaan Daerah itu, memang sudah layak untuk dilakukan penutupan. Disebabkan, karena keberadaan selalu merugi.

banner 728x90

“Rugi dalam mengelola Apotek. Agar tidak terlalu membebebani APBD, maka terpaksa ditutup oleh pihak manajemen, ” kata politisi PDI perjuangan.

Menurut dia, aset yang digelontorkan APBD ke PD Sumekar sejak berdiri hingga sekarang memang tidak terlalu besar. Hanya sekitar Rp 554 juta. “Modal termasuk aset gedung yang dipakai PD Sumekar. Jadi, memang tidak terlalu besar,” ujarnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Dengan demikian, keberadaanya selama ini memang tidak memberikan kontribusi kepada daerah dalam hal ini PAD (pendapatan asli daerah). Maka, pihak manajemen untuk sementara waktu ditutup. “Kabarnya masih mencari formulasi atas pembenahan PD Sumekar, ” tuturnya.

Menurut Anggota dewan dua periode ini menegaskan, PD Sumekar hanya ditutup sementara. Sebab, dengan manajemen baru dengan pola bisnis yang lebih bagus. “Sebab, 2018 mendatang masih ada rencana penyertaan modal untuk PD Sumekar. Nanti akan dibuka lagi. Karena yang disampaikan kepada kami, pihak manajemen optimis bisa profit, ” tuturnya.

Direktur PD Sumekar KH. Darwies
membenarkan, dengan apotek yang sementara ini ditutup. disebakan karena apotekernya sudah tidak lagi jalan. “Ada beberapa hal yang perlu di benahi dalam menejemennya yang cukup,” katanya, senin 25 september 2017 saat dihubungi lewat telefon selulernya.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Menurutnya, dari awal 2017 tidak jalan, dalam artian sudah tidak legal lagi. ” Tapi apotek ditutup ini hanya sementara. Bukan kita fakum, ada beberapa yang masih bisa kita jalankan, seperti properti kita jalankan hanya sebagai pemasaran saja,” tandasnya. (Asm/Irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *