Sumenep, (Transmadura.com) –
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Sumenep. Kunjungan salah satu tokoh nasional itu di antaranya mendatangi Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan.
Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan menjadi salah satu tujuan kunjungan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Senin (18/9). Dalam kunjungan tersebut, Bang Zul –panggilan Zulkifli Hasan–mendapat kehormatan dari Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani.
Salah satu sunah di Pondok Pesantren Al-Amien, barang siapa yang hadir walaupun semalam, dia adalah santri. Santri Pondok Pesantren Al-Amien merupakan bagian dari Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (Ikbal).
Kehadiran Zulkifli Hasan merupakan bagian dari menjalani kehidupan santri di Pondok Pesantren Al-Amien, mulai dari salat berjamaah hingga zikir. Dia dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan, Sumenep.
Pondok Pesantren Al-Amien menetapkan dan mengukuhkan Zulkifli Hasan sebagai anggota kehormatan Ikbal.
Kehadiran ketua MPR RI memberikan beasiswa santri berprestasi Rp 10 juta merupakan hal yang lazim dilakukan para ulama dan umara. Ketua MPR RI sebagai bagian dari umara melakukan amal yang istimewa yang perlu didengungkan kepada khalayak agar dapat dijadikan suri teladan.
Selain itu, ketua umum DPP PAN tersebut memberikan penghargaan dan menandatangani prasasti Pondok Pesantren Al-Amien sebagai benteng empat pilar berbangsa dan bernegara. Ketua MPR RI juga memberikan sosialisasi empat pilar kepada para santri.
Zulkifli Hasan mengatakan, kegiatan di Pondok Pesantren Al-Amien, baik yang rutin maupun insidental senantiasa terintegrasi dan tersambung antara keislaman dan keindonesiaan. Baik peringatan 17 Agustus maupun apel tahunan, santri senantiasa mengibarkan bendera Merah Putih. Diiringi lagu Indonesia Raya dan teatrikal Bhinneka Tunggal Ika yang dilanjutkan dengan penampilan konsulat setiap daerah dari Sabang sampai Merauke.
Begitu juga dengan kegiatan khusus empat pilar berbangsa dan bernegara. Sejak 2013 sampai 2017, Pondok Pesantren Al-Amien senantiasa bekerja sama dengan MPR RI menyosialisasikan empat pilar secara intensif.
Wakil Ketua DPW PAN Jatim Achmad Rubaie menyampaikan, penganugerahan gelar sebagai keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien bagi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan adalah bukti pengakuan pesantren akan kepedulian Zulkifli Hasan. Terutama terhadap perjuangan dan pendidikan pesantren.
Sekretaris DPD PAN Sumenep Hosaini Adhim menambahkan, pengukuhan Pondok Pesantren Al-Amien sebagai benteng empat pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) terjadi di tengah-tengah fenomena tergerusnya nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan persatuan sebagai bangsa oleh nilai-nilai individualisme, pragmatisme, kapitalisme dan imperialisme.
”Saya dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien mendoakan semoga Pak Zul senantiasa amanah dan menjadi teladan bagi rakyat,” ucap KH. Ahmad Fauzi Tidjani.
”Setelah dianugerahi sebagai keluarga besar, kami berharap saudaraku Zulkifli Hasan ikut memperjuangkan, menjaga, dan memajukan eksistensi pendidikan pesantren sebagai wadah membentuk moral anak bangsa dan wadah untuk melahirkan ulama pelanjut perjuangan umat,” papar Rubaie.
”Semoga menginspirasi semua pondok pesantren seluruh Indonesia. Kami salut, respek, dan hormat kepada Pondok Pesantren Al-Amien sebagai benteng empat pilar sekaligus benteng akidah umat ahlussunnah wal jamaah,” kata anggota DPRD Sumenep itu. (Red)