Transmadura.com, Sumenep — Dikepulauan tidak ada habisnya dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium khususnya dipulau Maslembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kayak tidak ada solusu yang menjadi persoalan begitu lama dengan kelangkaan. Akibatnya, ditingkat pengecer beberapa hari ini harga BBM tembus 25 ribu per botol AQua besar.
Padahal BBM adalah sebagai penunjang masyarakat sebagai modal aktifitas. Hal ini disebabkan pendistribusian BBM kepulau Masalembu di diduga tidak tepat, sehingga terjadi permaianan harga di tingkat pengecer.
Menurut pengelola APMS 08 Taufikurrahman mengatakan, untuk saat ini tengker masih belum datang. “Kemungkinan hari rabu nanti mas,, karena masih di bawean,” katanya.
Lanjut Opek bahwa saat ini kuota Premium untuk APMS 08 56 ton. “Kemungkin nanti terjadi lossis sekitar dua ton,” katanya.
Kapolsek Masalembu AKP Marjito mengatakan, dengan kelangkaan BBM dimasalembu janha kepada pengecer jangan sampai menjual harga yang tinggi. “Tolong jangan manfaatkan situasi di saat BBM langkah, katanya.
Marjito juga mengakui pihaknya sudah ketemu pengelola APMS 08 dan sudah meminta kepada pengelola APMS 08 untuk segera datangkan premium dulu. ” Malah sekarang yang datang itu solar,” ungkapnya.
Ia memaparkan, seharusnya pertamina itu jatah untuk Kecamatan Masalembu di dahulukan baru bawean. ” ini malah sebaliknya, seharusnya didahulukan Masalembu biar tidak terjadi kelangkaan seperti ini. Padahal, dimasalembu itu ada dua APAMS yakni, APMS 02 & APMS 08. ternyata masih sama kayak dulu tetap terjadi kelangkaan,” tandasnya. (Hasan/ red)