Transmadura.com, Sumenep – Dua gedung di Kecamatan Guluk – Guluk, milik Gina (51) dan Nurdi(57) rata dengan tanah akibat hujan yang di sertai dengan angin kencang membuat gedung rata dengan tanah. Kamis 16/02/2017.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam Kamis, 16 Februari 2017 Saat itu cuca sedang dilanda hujan lebat yang disertai angin kencang. Sehingga rumah milik Gina (51), serta Nuhdi (57), warga Dusun Parseh, Desa Payudan Karangsokon, Kecamatan Guluk-Guluk rata dengan tanah.
“Atapnya tidak ada dan rata dengan tanah, tidak ada sedikitpun yang tersisa. Satu rumah dan satu dapur,” kata Kepala Desa Payudan Karang
Sokon, Jum’at, 17 Februari 2017.
Menurutnya, ambruknya dua bangunan tersebut karena bangunan itu sudah rapuh lantaran lama tidak diperbaiki oleh pemiliknya. “Wajar kalau diterjang angin sedikit langsung ambruk,” jelasnya.
Dikatakan, hujan deras yang disertai angin kencang tersebut, tidak hanya melanda desanya, melainkan juga melanda beberapa desa diwilayah lain, yang ada di Kecamatan Guluk-Guluk.
“Tidak adak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material yang diderita warga, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Kondisi tersebut mendapat perhatian dari anggota TNI Koramil Guluk-Guluk, bahkan sejumlah petigas TNI Koramil 0827/07 Guluk-Guluk, telah mendatangi tenpat kejadian perkara. “Anggota telah datang dan membantu pemilik rumah,” kata Babinsa Desa Pajudan Karangsokon Sertu Prasetyo.
Saat turun ke TKP, anggota TNI Koramil 0827/07 Guluk-Guluk dipimpin langsung Danramil Kapten Arh. Sapto Waluyo,serta anggota Polsek, dan masyarakat sekitar lokasi kejadian, bergotong-royong membersihkan material bangunan yang runtuh. (Asm/hy)