banner 728x90
Tak Berkategori  

Penetapan Tokoh PAW Beluk Kenek Berlangsung Alot, Ratusan Warga Kepung Balai Desa


Transmadura.com, Sumenep -Ratusan warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali mengepung Balai Desa setempat untuk menyaksikan penetuan tokoh peserta pemilihan antar waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) yang sempat tertunda. 

Ratusan warga tanpak kondusip menunggu keputusan dari Panitia Pelaksana PAW Kades, mereka mengepung sekeliling kantor Balai Desa Beluk Kenek dibawah pepohonan. 

banner 728x90

Bahkan, di halaman Kantor Balai Desa terpasang garis polisi (Police Line) guna memberikan pengamanan dalam penetapan waktu pemihan.

Sementara itu, di kantor balai desa dijaga ketat ratusan petugas Kepolisian, TNI dan juga personel brimob lengkap dengan sejata laras panjang.

“Hari ini penetapan tokoh yang bakal menjadi peserta musyawarah dalam pemilihan PAW Kades,” kata salah tokoh pemuda setempat, Suriyanto, (31), Rabu, 28 Desember 2016.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Seauai rencana awal, pelaksanaan PAW Kades Beluk Kenek akan dilaksanakan pada 29 November 2016 lalu, atau bersamaan dengan pelaksanaan PAW Kades 9 Desa lain yang saat ini tinggal menunggu waktu pengukuhan sebagai Kades definitif. 

“Namun, karena kepanitiaan mengundurkan diri karena mendapat protes dari warga setempat, sehingga pelaksanaan PAW Kades terpaksa digagalkan,” paparnya.

Selang beberapa hari kemudian, Pemerintah Daerah melalui Badan Permusuawaratan Desa (BPD) desa setempat kembali membentuk kepanitiaan baru, dan kembali menjadwalkan Pelaksanaan PAW Kades pada 15 Desember 2016. 

“Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena kembali mendapat protes keras dari masyarakat setempat,” sambungnya.

Menurut Suri, Upaya protes itu djlakukan karena kepala dusun dinilai tidak profesional dalam memilih tokoh yang bakal menjadi peserta musyawarah. 

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

“Indikasinya, tokoh yang ditunjuk terdapat mantan nara pidana dan juga salah satu isteri kepala dusun juga dimasukan sebagai tokoh perempuan,” pungkasnya. (Boy/Asm/hy)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *