banner 728x90
Tak Berkategori  

Sial Akibat Kabel PLN, Janda Miskin di Desa Pragaan Daya “Tak” Punya Rumah


SUMENEP, (Transmadura.com) –
Nasib sial seorang janda miskin bernama Misyeh warga Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, ambruk akibat kabel PLN. Minggu, (13/03/2022).

Ibu Misyeh, hidup kesehariannya bekerja sebagai kuli membersihkan rumput di ladang kebun tetangganya yang mendapatkan upah hanya Rp 30 ribu perhari. “Itupun kalau ada yang menyuruh kerja,” kata Misyeh.

Misyeh mengaku, harus berjuang untuk menghidupi tiga orang anaknya dan satu masih kecil. Sehingga walaupun kerja laki-laki mencangkul, mereka jalani. “Anak saya butuh makan, walaupun dengan upah Rp 30 ribu kami tetap kerja, kalau tidak ada terpaksa saya mengemis untuk memberi makan anak,” ungkapnya.

Menurutnya, ditambah rumahnya saat ambruk akibat kabel PLN yang sampai saat ini tidak ada pertanggungjawaban, dirinya tidak mempunyai tempat tinggal lagi.

“Kami saat ini tidak mempunyai tempat tinggal lagi, rumah saya ambruk akibat kabel PLN, padahal penyebabnya yang tidak mempunyai rasa peduli terhadap orang miskin seperti saya,” tuturnya dengan nada memelas.

Pihaknya berharap, kepada pemerintah, utamanya PLN agar mempunyai tanggungan terhadap orang miskin, untuk memberikan bantuan yang sepantasnya, sebab dirinya kebingungan saat ini sudah tidak memiliki rumah akibat abruk terseret kabel listrik.

Sementara, Bagian Tehnis PT.
PLN Persero, Anwar enggang berkomentar saat dikonfirmasi media ini. “Jangan direkam ya,” katanya tidak panjang lebar.

(Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *