SUMENEP, (Transmadura.com) – Kasus dugaan pemalsuan ijazah di Desa /Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean sudah masuk tahap penyidikan. Bahkan Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan mendatangkan tim ahli untuk mendalami penyidikan kasus tersebut
“Sudah tahap sidik (penyidikan) dan saat ini merencanakan pemeriksaan ahli,” kata AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep saat dikonfirmasi media melalui pesan percakapannya.
Lebih lanjut, mantan Kapolsek Kota ini menerangkan setelah penyidik akan menggelar perkara kembali dalam kasus tersebut. “Setelah itu gelar perkara,” ungkapnya.
Namun, Widi belum membalas saat ditanya apakah dalam gelar perkara nantinya sekaligus penetapan tersangka, mengingat kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan.
Sementara, Bagus Junaidi Ketua DPD LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) Jatim di Sumenep meminta pihak Kepolisian terbuka dalam menangani kasus tersebut.
“Jangan sampai kesan ditutup-tutupi dalam penanganan kasus ini. Buka selebar-lebarnya untuk publik,” ucapnya.
Sehingga, soal perkembangan perkara penanganan kasus tersebut sangat ditunggu masyarakat. “Kasus ini berkaitan dengan tokoh publik, wajar jika masyarakat terus ingin tahu,” tutupnya.
Perlu diketahui, kasus dugaan ijazah palsu itu terungkap setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa digelar pada tahun lalu. Ijazah yang sengaja dipakai untuk pencalonan kepala desa Kangayan yang saat ini terpilih diduga bukan miliknya.
(Asm/red)
