banner 728x90
Tak Berkategori  

Pendampingan Babinsa Sapeken Pada Pelaksanaan Tracing Oleh Tim Tracer


SUMENEP, (TransMadura.com) – Pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini masih terus berlangsung, hal ini sangat mempengaruhi terhadap kehidupan masyarakat terutama dalam hal perkembangan perekonomian. Kondisi seperti ini tidak akan cepat berakhir, apabila tidak ada kesadaran dari kita semua dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 sedini mungkin.

Serma Sugiyono Babinsa Koramil 0827/19 Sapeken bersama Bhabinkamtibmas dan tenaga medis dari Puskesmas Sapeken melakukan tracing contact/melacak kontak erat warga yang dengan pasien Suspect Covid-19 di Dusun Bukut, RT 001/RW 002, Desa Sapeken Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Selasa (22/6/2021)

Kegiatan tracing dan edukasi tersebut dilaksanakan dikarenakan adanya salah satu warga, LH (18) alamat Dusun Bukut, RT 001/RW 002, Desa Sapeken Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Tes Swab Antigen yang dilaksanakan di Puskesmas Sapeken. Hal ini bertujuan untuk menelusuri riwayat penyakit dan kontak erat dengan pasien supaya virus Covid-19 tidak menyebar kepada warga yang lain.

Petugas yang ikut melaksanakan Tracing terdiri dari Ka TU Kecamatan Sapeken Saiful Bakri, Personel Puskesmas Sapeken Tri Yanuar bersama Ummi Lailah (Analis Kesehatan), Babinsa Koramil 0827/19 Sapeken Serma Sugiyono beserta 2 orang anggota dan 2 orang dari Polsek Sapeken.

Pada kesempatan tersebut Serma Sugiyono menuturkan “Tracing contact dilakukan guna melacak warga yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 ini. Hari ini kami bersama Tim tracer melakukan langkah-langkah tes uji swab atau rapid antigen kepada warga Dusun Bukut, Desa Sapeken yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif covid-19, serta memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak takut ataupun malu tetapi dengan kesadaran melapor apabila kontak erat dengan terkonfirmasi covid-19,” ujarnya

Menurut Babinsa Serma Sugiyono “bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro merupakan sarana yang tepat dan efisien untuk memutus penyebaran Covid-19 sampai tingkat bawah. Saat ini Covid-19 masih ada disekitar kita. Kita semua tidak boleh lengah, harus waspada, mematuhi protokol kesehatan 5 M seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan. Sebab kita semua tidak tahu disekitar kita ada yang terpapar atau tidak. Lebih baik menjaga dari pada mengobatinya,” imbuhnya.

(Pendim0827)