banner 728x90
Berita  

Ngopi di Kedai Zapta Menemukan Nuansa dan Inspirasi


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kedai Zapta berlokasi di Pasar Bangkal Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menemukan nuansa baru dan penuh inspirasi.

Dari deretan toko yang berjejer dan tempat bermain khusus anak-anak anda akan menemukan kedai yang tampak ramai setiap hari.

Bukan karena tempatnya yang sempit, atau orang yang antre, melainkan banyak warga yang ngopi sambil bincang santai di setiap meja kedai yang diberi nama Zapta.

Pengunjung saat masuk di kedai kopi Zapta akan disambut dengan ramah oleh petugas di sana. Selain itu pengunjung juga diberikan kebebasan untuk memilih tempat duduk yang mereka sukai.

Kedai Zapta mudah dijangkau karena lokasinya berada di pinggir jalan. Meski begitu kedai yang baru beroperasi itu sudah memiliki tempat yang sangat representatif bagi semua kalangan, selain luas juga memiliki tempat parkir yang memadai.

Ornamen di dalamnya terpasang rapi. Pengelola juga menyediakan panggung mini yang bisa digunakan untuk unjuk kebolehan setiap pengunjung, tak terkecuali pengunjung yang suka manggung sambil bernyanyi.

Baca Juga :   TNI Kawal Sub PIN Polio Putaran Kedua di Kepulauan Giligenting

Mulai dari kaum pelajar hingga aktivis setiap hari bisa dipastikan berkunjung di kedai Zapta. Mereka sering berdiskusi sambil menikmati aneka macam menu, termasuk kopi dengan macam rasa, camilan dengan aneka macam rasa, juga menyediakan menu makanan. Tentu segala menu dengan harga yang murah namun kualitas dan rasa tak kalah saing dengan cafe hotel berbintang.

Pemilik Kedai Zapta juga menyediakan fasilitas karaoke bagi yang suka bernyanyi. Kondisi tersebut membuat pengunjung semakin betah di Kedai Zapta.

Banyak orang mengatakan, jika ngopi di Kedai Zapta selain santai juga membuat otak semakin berisi. Bukan hanya karena kandungan kafein kopi yang membuat orang semakin pintar, melainkan juga karena banyak berdiskusi.

Dari Dunia Musik Hingga Bangun Kedai Zapta :

Kedai Zapta didirikan oleh David Siregar. Dia merupakan salah satu pengusaha asli Sumemep dan mulai beroperasi sejak awal tahun 2021.

Baca Juga :   Penghujan, Petani di Merengan Daya Penen Kacang Tanah dibantu Babinsa

Sebelum mendirikan Kedai Zapta, David telah memiliki sejumlah jenis usaha, seperti pertokoan yang berjualan kebutuhan sehari-hari dan beroperasi di Pasar Anom Sumenep, sewa sound sistem “Zapta Audio” dan juga group musik dengan nama “Zapta nada Music”.

Zaptanada Music merupakan usaha pertama yang di keluti oleh David. Hingga saat ini usaha ini telah berjalan sekitar tiga tahun. Selain karena pengembangan usaha, juga dilatar belakangi hobi. “Kebetulan Resto juga sejalan dengan Zaptanada Music, itulah alasan kami mulai mengembangkan dari group music ke resto. Setiap minggu di adakan live,” kata pria lulusan sarjana Pendidikan Islam itu.

Bahkan kedepan David terus melakukan pengembangan dan akan membuka room VIP yang lokasinya di lantai dua Kedai Zapta. Segala fasilitas saat ini sudah mulai disiapkan, mulai dari kursi, AC dan blower asap sudah ada. “Kalau sudah lengkap nanti siap beroperasi,” jelas suami Sri Wahyuni itu.

(*)