banner 728x90
Tak Berkategori  

Mau Nyuri Sepeda Motor Scoopy di Masjid Dapat Hadiah Pukulan Warga


SUMENEP, (TransMadura.com) –
MR (18) warga Dusun Mangar, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, ditangkap warga saat mau mencuri satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam nomor polisi M-3984-WT dihalaman Masjid Baitul Hamid Dusun Padanan Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten setempat, selasa (24/4/2018).

Kronologis terjadi, Berawal pada hari Selasa tanggal 24 April 2018 sekira pukul 04.00 Wib subuh. ketika Moch Amir (korban) pergi ke Masjid Baitul Hamid untuk melaksanakan sholat Shubuh berjemaah.

Ketika itu Korban parkir sepeda motor Honda Scoopy miliknya di halaman depan masjid. Namun, pada saat sholat berjemaah mau selesai, korban mendengar bunyi sepeda motor miliknya seperti ada yang mengotak-atik sepeda motor miliknya.

Namun ketika itu, korban bersama masyarakat tetap melanjutkan sholat. Setelah sholat shubuh berjemaah selesai sekira pukul 04.30 Wib, korban mendengar suara sepeda motor miliknya menyala.

Dengan demikian, korban langsung mengambil microphone masjid dan berteriak “Maling…Maling”. Mendengar itu spontan masyarakat jemaah masjid berhamburan keluar melihat seseorang yang sedang berusaha untuk membawa lari sepeda motor Honda Scoopy milik korban.

“orang yang berusaha membawa sepeda motor tersebut lari dan dikejar oleh warga dan ditangkap oleh di pinggir jalan raya sebelah barat masjid Baitul Hamid pada saat pelaku melarikan diri,” Kata Kasubag Humas Polres Sumenep Abd Mukid.

Sementara, Sepeda motor Honda Scoopy milik korban dalam kondisi kunci kontak rusak. Setelah ketangkap, pelaku dalam kondisi babak belur dihakimi warga, dan diamankan dibawa ke Puskesmas Lenteng untuk dilakukan perawatan, penyidikan lebih lanjut.

“Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian dengan tafsiran kira-kira Rp. 15.000.000,” ungkapnya.

Polisi mengamankan 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam No. Pol. : M-3984-WT,
1 (satu) buah bor tangan,
1 (satu) buah mata bor dengan panjang 29 cm,
1 (satu) buah kantong warna merah bertuliskan ROYAL FLUSH,
1 (satu) buah tali pengikat terbuat dari karet/ban.

Reporter : Asm
Editor : Red