SUMENEP, (Transmadura.com) –
Dua lokasi Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, tepatnya di Dusun Batoguluk RT 020 RW 003 dan RT 019 RW 003 mengalami longsor pada Rabu, (16/3/2022).
Pasalnya, terjadinya longsor tebing akibat curah hujan deras kurang lebih selama 3 jam sampai menutupi akses jalan raya belum bisa teratasi.
Sehingga, kendaraan roda dua pun tidak bisa melintasi. Apalagi roda empat.
Sementara, jalan utama Desa Basoka, tepatnya Dusun Batoguluk RT 019 sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Sebab, sebagian yang longsor berupa material lumpur telah dibersihkan oleh aparatur desa bersama dengan Forpimka Rubaru. Walaupun, masih dalam kondisi licin.
Beruntung, Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tanah longsor tersebut. Hanya saja longsoran tanah bukit dari dataran tinggi itu menutup bahu jalan, yang merupakan jalan utama menuju Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep.
“Kami berencana akan melakukan kerja bhakti kembali besok bersama masyarakat agar akses jalan bisa digunakan. Memang, ini tidak mungkin selesai sekaligus karena longsor bukan hanya terjadi pada satu titik,” ujar Kepala Dusun Batoguluk, Zainuddin, mewakili Kades Basoka Achmad Zuhdi.
Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, dengan peristiwa itu, Forpimka (forum pimpinan kecamatan) Rubaru bergerak cepat turun ke lokasi melakukan peninjauan. Selanjutnya, bersama kepala desa, perangkat dan masyarakat Desa Basoka, bergotong royong membersihkan material lumpur agar tidak menggangu akses jalan.
“Aparat Polsek, Koramil, Kecamatan Rubaru, Kades Basoka dan warganya, bersama-sama membersihkan material lumpur yang menutupi bahu jalan, karena merupakan akses jalan utama menuju Desa Basoka,” pungkasnya.
(Asm/red)