banner 728x90
Tak Berkategori  

Cerita Mantan Mertua, Ini Rekam Jejak Pria Sumenep yang Tewas di Brondong Peluru Polisi


SUMENEP, (Transmadura.com) –
Rekam jejak almarhum HR (inisial) warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, yang tewas akibat ditembus peluru oleh tim Reserse polres Sumenep, Madura Jawa Timur, pada Minggu (13/3/2022) sore kemarin.

Hal itu disampaikan Buriani warga Desa Dungkek, mantan mertua almarhum inisial HM sebagai korban penembakan, bahwa semasa tinggal dengan istrinya, adalah pria yang sangat baik.

“Manto kaule sabbherre oreng, baik parana mantona kaule (menantu saya orangnya penyabar, orang baik) tidak pernah menyakiti orang lain,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Senin, (14/3/2022).

Menurut Buriani, HR ini
semasa menjadi menantunya bekerja di toko di Kecamatan Dungkek. “Dia kadang nyopir kadang jadi sopir ngantarkan barang ke pelabuhan dungkek,” tuturnya.

“Manto kaule tak pernah nyake’e oreng, tak pernah melakukan kriminal, baik Manto kaule pak?, Menantu saya tidak pernah nyakiti orang, menantu saya sangat baik,” jelasnya, dalam bahas Madura.

Pihaknya meminta, agar nama baik HR mantan menantunya dikembalikan. Pihaknya juga meminta oknum pelaku penembakan kalau tidak terbukti bersalah diminta dihukum seberat beratnya.

“Nyabe tadek kabellina pak? (nyawa tidak bisa dibeli), manto kaule ereken nembak ebbhu’ (Menantu saya dikira tembak tupai),” ujarnya dengan nada sedih.

Namun, pihaknya menyatakan jika nyawa manusia tidak bisa dibeli. “Walaupun HR ini sudah mantan menantu, tapi masih ada anaknya, atau cucu darinya,” ucapnya

Sebelumnya, HR warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, tewas di brondong peluru oleh satuan Tim reserse polres Sumenep, di depan Toko Sakina Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan kota.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan dalam rilisnya, bahwa minggu sore warga Kabupaten Sumenep di gegerkan viralnya video ditembaknya seorang pria yang diduga kuat dalam pengaruh minuman keras dan hendak melakukan perampasan sepeda motor terhadap pengguna jalan ( 13/03/2022 ).

” Pria yang berinisial HR itu hendak merampas sepeda motor pengguna jalan lainnya, dan korbannya pun berteriak meminta tolong, lalu petugas kami mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah clurit “, ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Widiarti juga menjelaskan bahwa pria HR, yang merupakan pemuda dari Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Sumenep tersebut diduga kuat dalam pengaruh miras, dan melakukan perampasan sepeda motor pengguna jalan lainnya, dengan menodongkan clurit yang biasa digunakan untuk berkebun, akhirnya HR pun berhasil dilumpuhkan oleh satuan reserse kriminal Polres Sumenep, karena HR berupaya menyerang petugas kami dengan mengayunkan cluritnya, hingga akhirnya HR dilarikan ke RSUD SUMENEP, namun dijalan HR dilaporkan telah meninggal dunia.

” HR menggenggam sebilah clurit, bahkan hendak menyerang petugas kami, hingga petugas kami pun melakukan tindakan terukur, yaitu dengan melumpuhkan HR, namun ketika hendak dilarikan ke RSUD SUMENEP, HR telah meninggal dunia ditengah perjalanan “, jelas Widiarti.

(Asm/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *