SUMENEP, (Transmadura.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur memberi santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Kabupaten Sumenep.
pasalnya, santunan di bulan Ramadhan tahun 2022 untuk 500 anak yatim dan dhuafa’ itu dari anggaran besama (sharing anggaran) dengan Baznas Kabupaten Sumenep, yakni masing masing Baznas Jatim dan Baznas Sumenep 50 persen.
Ketua Baznas Jatim, Moh Roziqi mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam menebar berkah untuk sesama di bulan suci Ramadhan. Kepada yang memiliki keterbatasan.
“Santunan di Sumenep ini diberikan kepada 250 anak yatim dan 250 dhuafa,” kata Moh Roziqi di Pendopo Agung Sumenep, Sabtu (23/4/2022).
Menurutnya, dalam kegiatan, pihaknya menargetkan minimal 5 ribu anak yatim se Jatim. di Sumenep ada 250 anak yatim dan 250 dhuafa. Untuk anak yatim pihaknya berikan tas dan alat sekolah termasuk uang, dengan nilai mencapai Rp 300 ribu per orang.
Selain itu, dirinya menyatakan , Baznas Jatim juga menyalurkan zakat produktif kepada para dhuafa’ yang memiliki usaha dengan membeli nasi bungkus untuk disalurkan kembali ke warga sekitar.
“Kami salurkan bantuan untuk 5 pemilik warung kecil, yang masing -masing penerima Rp 2 juta untuk dibelikan nasi bungkus,” ujarnya.
Namun, jelas Roziki, tidak semua fakir produktif, akan tetapi yang memiliki usaha yang tergolong fakir ekstrim yang hidup sebatang kara tidak bisa bekerja lagi.
“Fakir ektrim ini pihaknya bantu sampai akhir khayat sebesar Rp 600 ribu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua BAZNAS Provinsi ini menjelaskan, juga memiliki program kolaborasi dengan Baznas Kabupaten/Kota di Jawa Timur bedah rumah dengan Dana Rp 12,5 juta per bedah rumah, akan ditambah oleh Baznas setempat.
“Anggarannya memang kecil, namun di daerah itu kan gotong royong-nya luar biasa, sehingga nilai bantuan yang tidak seberapa itu bisa terbangun rumah, dibantu tetangga dan lainnya,” tutupnya.
(Asm/red)