Sumenep, (TransMadura.com) —
Pekerjaan Proyek drainase di Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Sumenep, dengan anggaran sebesar Rp178, 500,000 dihentikan sementara Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, karena tidak sesuai spesifikasi ( spek).
Proyek yang dikerjakan kontraktor sebagai pelaksana CV. Gunung Kembar. pasalnya, diduga tidak sesuai spesifikasi.
” saat ini pengerjaan proyek drainase statusnya diberhentikan sementara,” kata Kepala Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto. Jumat (8/9/2017).
Bambang memaparkan, kalau memang pihak penyelenggara punyak kometmen untuk dikerjakan sesuai spek yang ada, maka pelaksanaan proyek tersebut dapat dilanjutkan, tapi dikerjakan dari awal lagi.
“Harus dibongkar total. Aturannya memang seperti itu,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek itu, jika tetap dilanjutkan dengan asal-asalan, maka akan diputus kontraknya.
“Kalau tidak siap, akan diputus kontrak,” sambungnya.
Sebelumnya, pihak pengawas sudah melakukan tiga kali teguran terhadap kontraktor dengan cara lisan dan tertulis. Namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh pihak pelaksana.
Direktur CV. Gunung Kembar Imam saat mau dikonfirmasi melalui dua nomor telepon gemgamnya kedengaran tidak aktif sampai berita ini dituru
nkan. (Asm/irwan)