TransMadura.com, Sumenep –
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi menghadiri dan pembukaan Festival Ceremony 3 Desa yang digelar dilapangan Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin 21 Agustus 2017.
Dalam acara tersebut yang akan diadakan oleh tiga desa dibuka secara langsung oleh orang nomor dua dilingkungan Kabupaten Sumenep ialah, Desa Rombesan, Desa Larangan Perreng dan Desa Kaduara Timur. Juga disambut dengan kesenian Musik Laras Tradisional Lessung / Aguddhah yang ditampilkan oleh para ibu – ibu yang sudah hampir punah.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menyampaikan, mengapresiasi dengan semangat para Kepala Desa se kecamatan Pragaan, adalah satu-satunya Kecamatan yang siap bersama-sama bergotong royong untuk membangun Kecamatan pragaan dalam rangka Visit Sumenep 2018.
“Ini merupakan moment peluang menghadapi Visit 2018 bagi Pragaan sebagai pintu akses gerbang utama sehingga akan ada res area yang di tangkap oleh para kepala Desa,” katanya.
Menurutnya, Seni Musik Lessung Atau Aguddhah yang di tampilkan oleh para ibu-ibu sebuah seni yang sudah lama punah. memang irama-irama seni yang memang harus kita pertahankan. “Sangat jarang sekali budaya seperti ini harus kita dilestarikan. Ini akan ditampilkan di hari Jadi Kabupaten Sumenep. Tapi harus ada seratus orang,” ungkapnya.
Kepala Desa Rombesan H.Muhlis yang mewakili dua Desa mengatakan, acara ini memang diinisiasi oleh tiga desa. Acara ini memang sumber dana mengambil dari dana desa. Kami tidak takut memakai dana desa. Kami reil untuk masyarakat,
“yang penting pertanggungjawabannya secara administrasi kami secara reil, ini adalah trobosan kades tidak hanya membangun infrastruktur melainkan juga membangun propontitas bidang pemerintahan, bidang pemberdayaan, bidang sosial bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia memaparkan, pengelolaan dana desa khususnya Kecamatan Pragaan, akan lebih baik dan porprosional yang bisa menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat.
“Acara Festival Ceremony tiga Desa ini, untuk persiapan Visit Year 2018, agar gaung tidak hanya dikabupaten dan kecamatan. Melainkan desa juga mampu merintis menyiapkan dan berhasil bersaing atas peranserta masyarakat,” janjinya.
Lanjut Muhlis, bahwa dengan kesepakatan Kepala Desa dan Camat Paragaan, bahwa untuk jelang Visit 2018, akan bangun Rest Area dipintu gerbang masuk Kabupaten Sumenep, minimal menampilkan satu desa satu kios satu prodak unggulan.
“Exspo ini adalah tampilan awal dari persiapan untuk suksesnya yang akan dibangun Rest Area dipintu gerbang masuk Kabupaten Sumenep,” tandasnya. (Asm/irwan)
