banner 728x90

Kapolres Sumenep, Seriusi Debcolector Merampas Kendaraan Dijalan


TransMadura.com, Sumenep —
Kapolres Sumenep AKBP H Josep Ananta Pinora seriusi debcolector melakukan perampasan  kendaraan secara paksa dijalan yang meresahkan masyarakat, mengakibatkan membahayakan jiwa pengendara.

Kapolres Sumenep AKBP H Josep Ananta Pinora selepas acara di Gedung Korpri menyampaikan, debcolector Jangan sampai ada perampasan lagi dijalan, yang mengakibatkan bahaya terhadap pengendara.

banner 728x90

“kalau ada perampasan lagi laporkan kepada kami, dan  kami akan melakukan penindakan secara tegas terhadap debcolector yang mekakukan perampasan yg terancam jiwanya,” katanya senin 14/08/2017.

Ia memaparkan, masyarakat yang jadi korbar perampasan, supaya melapor kepada polisi,  akan dicari akan diproses hukum, tidak ada kata ampun dan beda – bedakan. dengan catatan masyarakat harus membuat laporan polisi.

Baca Juga :   Perangi Rokok Ilegal, Bupati Sumenep Dukung Penuh Bea Cukai Inten Penertiban Peredaran Usaha Bodong

“kalau ketahuan, tidak ada kata ampun akan ditindak tegas, kalau melawan saya tembak ditempat,” tandasnya.

Hal  peristiwa perampasan sepeda motor yang dilakukan oleh oknum debcolector terhadap salah satu siswi SMK di Kabupaten Sumenep kemarin.

“Peristiwa perampasan yang dilakukan oleh oknum debcolector  terjadi sekitar jam 11:30 wib 11 agustus 2017 sebelum sholat jim’at dijalan Trunojoyo Sumenep menimpa kepada anak perempuan kelas 2 SMK Sumenep,” kata Ketua Laskar Anti Korupsi (Laki) Bagus Junaidi, sabtu 12/08/2017.

Padahal menurutnya, sepeda motor yang dikendarai  bukan kreditan. ” Pihak kepolsian harusnya tidak tutup mata dengan kejadian ini dan  melakukan penertiban dengan debcolector, karena meresahkan masyarakat dan bertindak seakan – akan layaknya perampok, dengan cara main rampas motor,” ungkapnya.

Baca Juga :   Dandim 0827/Sumenep Apresiasi Tradisi Haul Akbar dan Jamasan Pusaka Leluhur di Desa Aengtongtong

Ia memaparkan, seharusnya harus ada tindak lanjut dari kepolisian dengan peristiwa itu. Padahal,  waktu kejadian peristiwa itu, ada anggota polisi di lokasi dan melakukan kroscek.

”Polisi harus memberikan tindakan terhadap oknum debcolector, ini kan sudah kriminal dengan modus debcolector, jangan – jangan ini perampok beneran,” tegasnya. ( Asm/hy)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *