Transmadura.com, Sumenep – Dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta tercapainya program pemerintah dalam hal swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 0827/18 Kangean terus menerus secara Intens melakukan pendampingan kepada para petani.
Seperti halnya yang dilakukan oleh. Sertu Slamet Harianto Babinsa Desa Sumber Nangka, Kec Arjasa – Pulau Kangean, melaksanakan pendampingan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) melalui Pengendalian Hama dengan mengadakan penyemprotan hama padi yang bertujuan untuk membasmi segala macam hama tanaman terutama penyakit wereng coklat dengan mengandalkan pestisida meskipun tidak banyak mengatasi masalah hama tanaman
Penggunaan pestisida yang tidak disesuaikan dampaknya akan buruk bagi manusia. Kenyataan tersebut menggugah kesadaran akan kebutuhan pengendalian yang baru, yang dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida. Pengendalian baru yang dikembangkan ialah Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Danramil 0827/18 Kangean, Letda Arm M. Mukti Ali kombinasi pengendalian hama dengan memadukan semua metode pengendalian hama yang sudah dikenal selama ini. Termasuk pengendalian secara fisik, mekanik, secara bercocok tanam, hayati, kimiawi, dan pengendalian hama lainnya. Dengan cara ini diharapkan ketergantungan petani terhadap pestisida dapat dikurangi. Jelasnya.
Babinsa Sumber Nangka Sertu Slamet Harianto menyampaikan “Petani harus bersungguh sungguh dalam mengolah lahan pertaniannya sekaligus dalam pemeliharaannya termasuk melaksanakan pengamatan langsung pada tanaman agar hama tanaman padi dapat segera di ketahui sehingga tidak menyerang padi milik petani” tegasnya.
Dengan demikian, upaya khusus penerapan Pengendalian atau pembasmian hama yang dilaksanakan oleh para Petani yang di dampingi Babinsa dan PPL hasilnya bisa maksimal, sehingga nantinya akan menghasilkan panen yang melimpah sehingga pendapatan akan melimpah pula. (pur/red)
