SUMENEP, (TransMadura.com) – Upaya menjaga ketahanan pangan terus dilakukan di wilayah pedesaan. Minggu (9/11/2025) pagi, Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten bersama petani melaksanakan kegiatan panen jagung di Desa Campor Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Panen kali ini dilakukan di lahan seluas 0,06 hektare milik Bapak Zinal, anggota Kelompok Tani Suka Karya yang diketuai oleh Bapak Maskur. Jagung yang dipanen merupakan jenis hibrida, dikenal unggul karena hasil panen yang lebih banyak dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten Serda Ahmad Yulianto turun langsung bersama dua anggota lainnya. Turut hadir pula Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ambunten, Bapak Satuni, yang mendampingi petani sejak masa tanam hingga panen.
Serda Ahmad Yulianto mengatakan, kehadiran Babinsa di tengah petani merupakan bagian dari bentuk pendampingan TNI terhadap masyarakat desa, khususnya di sektor pertanian.
“Kami ingin memastikan petani terus bersemangat dan tidak berjalan sendiri. Kehadiran Babinsa di lapangan adalah bukti bahwa TNI selalu mendukung petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa panen jagung kali ini diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi kelompok tani lain di wilayah Ambunten.
“Jagung ini hasil kerja keras warga dan didampingi PPL. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan menjadi motivasi bagi petani lain untuk terus produktif,” tambahnya.
Sementara itu, PPL Ambunten, Satuni, mengapresiasi sinergi antara Babinsa dan kelompok tani yang dinilainya mampu mendorong peningkatan hasil panen.
“Kolaborasi ini luar biasa. Pendampingan dari Babinsa membuat petani lebih percaya diri dan semangat untuk terus menanam,” katanya.
Kegiatan panen jagung di Desa Campor Barat ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian serta menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Sumenep.
