SUMENEP, (TransMadura.com) – Hujan yang mulai turun di wilayah Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep menjadi sinyal semangat baru bagi para petani untuk kembali mengolah sawah mereka. Salah satunya tampak di Dusun Aeng Soka, Desa Pragaan Laok, di mana Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan, Sertu Moh. Hasyim, turun langsung ke lahan sawah membantu petani binaannya melakukan tanam padi, Jumat (7/11/2025).
Di bawah rintik hujan, Sertu Hasyim bersama Kelompok Tani Suka Maju yang diketuai Bapak Akmo menanam padi varietas Inpari 42 di lahan seluas 0,25 hektar.
Aktivitas ini menjadi bagian dari upaya memperluas areal tanam padi di awal musim hujan, sekaligus menjaga ketahanan pangan di wilayah Sumenep.
“Sekarang waktunya petani bergerak cepat. Begitu hujan turun, lahan langsung diolah supaya masa tanam bisa lebih awal dan hasil panen maksimal,” ujar Sertu Moh. Hasyim sambil tersenyum.
Menurutnya, pendampingan seperti ini penting agar petani tidak hanya semangat menanam, tapi juga paham cara pengelolaan lahan yang baik di awal musim.
“Kita ingin mereka tetap semangat, meski lahan tidak luas, tapi dikelola dengan benar pasti hasilnya bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Akmo, ketua Poktan Suka Maju, mengaku senang dengan dukungan dari Babinsa.
“Kami jadi makin semangat. Kehadiran Pak Babinsa bukan cuma bantu tenaga, tapi juga motivasi buat kami untuk terus menanam,” ujarnya.
Dengan turunnya hujan dan semangat gotong royong antara TNI dan petani, optimisme untuk meningkatkan produksi padi di Pragaan kian menguat. Diharapkan langkah awal musim ini menjadi momentum baik untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sumenep.














