SUMENEP, (TransMadura.com) – Kapasitas Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur overload, hanya mampu ditempati 100 orang. Namun Kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.
“Sesuai kapasitas Rutan saat ini hanya mampu nampung 100 orang. Overload 200 peesen dengan jumlah warga binaan saat ini mencapai 309 orang,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Beni Hidayat.
Dikatakannya, dengan kondisi tersebut telah terjadi sejak dua tahun terakhir. Jumlah warga binaan terus mengalami peningkatan dari setiap tahun.
Hingga sampai saat ini kata dia, belum menemukan solusi mengatasi kelebihan kapasitas tersebut. Sebab, berdasarkan data, rata-rata rutan maupun lapas di Indonesia alami over kapasitas.
“Jadi masih belum ada solusi untuk mengatasi overload itu,” tambahya.
Salah satu penyebab over kapasitas di Rutan menduga karena maraknya aksi kejahatan di lingkungan Kabupaten Sumenep.
“Ya mungkin itu dari pihak kepolisian sangat rajin menumpas kejahatan. Itu menjadi tolak ukur prestasi juga,” tegasnya saat ditanya penyebab maraknya aksi kejahatan yang menyebabkan rutan over kapasitas. (Madi/Fero/Red)