SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kasus Pembunuh Mistoyo (40) Warga Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, terungkap siapa otak dibalik itu.
Satreskrim Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil mengungkap pelaku ternyata warga Desa Poteran, Kecamatan Talango, Inisial (SW).
Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep, AKBP. Muslimin, bahwa setelah menetapkan istri Mistoyo, Insiyah sebagai tersangka, ternyata otak pelaku pembunuhan Korban, yakni berinisial SW merupakan selingkuhan Insiyah (Istri korban).
“Satreskrim (Polres Sumenep) menangkap tersangka SW di Kota Serang, Provinsi Banten,” Kata Muslimin dalam jumpa pers di Mapolres, Senin (04/03/2019).
Muslimin menerangkan, motif pembunuhan Mistoyo karena perselingkuhan, yakni Insiyah selaku istri korban dengan SW. Sehingga Insiyah tega meracun suami sahnya itu menggunakan racun ikan.
“Kami sudah dapatkan hasil Labfor, ternyata hasilnya identik dengan sisa racun yang kita temukan di TKP,” Tambahnya.
Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP. Tego S. Marwoto menambahkan, SW sendiri merupakan orang yang mengirim sangkali ke Insiyah. Tersangka SW juga yang memberitahu Insiyah cara penggunaan racun itu.
“Jadi SW yang mengirim racun. Dia juga yang memberitahu kalau racun itu harus dicampur dengan minuman suaminya (Mistoyo). Kebetulan saat itu suaminya minta dibuatkan STMJ. Sehingga ada kesempatan bagi si perempuan untuk memasukkan racun ke minuman suaminya,” Kata Tego.
Dua orang tersebut diancam dengan pasal 308 junto pasal 340 tentang Pembununhan Berencana. Insiyah dan SW terancam hukuman 20 penjara tahun atau hukuman penjara seumur hidup.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mistoyo kejang-kejang setelah meminun jamu buatan istrinya sendiri (17/12/2018) lalu. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawa Mistoyo tidak tertolong.
Keluarga korban menduga kematian Mistoyo karena diracun. Kemudian hal itu dilaporkan ke Polres Sumenep.
Satreskrim Polres Sumenep bersama tim Labfor Polda Jatim membongkar mayat Mistoyo untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi menunjukkan Mistoyo positif meninggl karena racun. (Asm/Madi/Red)