banner 728x90
Tak Berkategori  

Bansos DKPP Tak Mau Dicairkan, Kadis Nyalahkan Bupati


SUMENEP, (Transmadura.com) — Terkait dengan dana hibah Bantuan Sosial (Bansos) 2017 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sampai saat akhir tahun belum terserap. Namun, Kepala DKPP diharapkan lebih baik mundur dari jabatannya,

Pernyataan itu keluar dari orang nomor satu dilingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Herman Dali Kusuma, bahwa pengesahan ini gak ada yang cacat, kalau pengesahan program ini alasan ada yang cacat sampai saat ini belum keluar, OPD yang perlu dipertanyakan.

banner 728x90

“Kalau alasan pengesahan Kepala yang lama, menurut saya tidak ada yang sulid, urusan satu jam sudah selesai, bahkan tidak nyampek, kenapa disampaikan baru kali ini,” Kata Ketua DPRD Herman Dali Kusuma saat ditemui diruang kerjanya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Menurtnya, kalau dengan alasan pengesahan kepala Dinas yang lama, secara tidak langsung Kepala DKPP seperti menyalahkan Bupati. ” saya sudah sampaikan bahwa sampean menyalahkan Bupati,”ungkapnya.

Politisi Panrtai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan, Pengesahan program seharusnya Kepala DKPP harus menandatangani, karena sudah ber SK. “Ya harus ditanda tangani, jangan melempar kepada OPD yang lama,” sesalnya.

Sebelumnya, Komisi II DPRD Sumenep, mendatangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan (DKPP) bersama Sejumlah masyarakat calon peneriman bantuan sosial hibah.

Komisi II mendatangi untuk memfasilitasi masyarakat calon penerima untuk bisa ketemu dengan Kepala DKPP mau mempertanyakan tidak keluarnya program tersebut.agar supaya dicairkan pada bulan ini.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Namun, pada waktu itu Kepala DKPP tidak ada dikantor berada di pemkab Sumenep. Akhirnya masyarakat bersama Komisi II tidak puas langsung merangsek ke pemkab menemui sampai menunggu beberap lama tidak keluar.

Perlu diketahui, bantuan yang dimaksud adalah bantuan hibah bansos, bantuan sapi, ayam, kambing dan bantuan itik. “Total bantuan Rp 5,3 M. (Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *