banner 728x90
Berita  

Dandim Sumenep Apresiasi Gelaran Festival Musik Tongtong 2025

Dandim Sumenep Apresiasi Gelaran Festival Musik Tongtong 2025


SUMENEP, (TransMadura.com)  – Kabupaten Sumenep kembali menegaskan posisinya sebagai pusat kebudayaan Madura melalui penyelenggaraan Festival Musik Tongtong 2025, yang digelar pada Sabtu (18/10/2025) malam.

Sebanyak 38 grup musik tongtong dari berbagai daerah di Madura ambil bagian dalam ajang tahunan bergengsi ini.

banner 728x90

Festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga telah mendapat pengakuan nasional dengan masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dari total peserta, 28 grup berasal dari Kabupaten Sumenep, sementara 10 grup lainnya dari Kabupaten Pamekasan dan Sampang.

Antusiasme peserta menunjukkan kuatnya semangat masyarakat dalam menjaga tradisi musik khas Madura tersebut.

Baca Juga :   Senam Bersama Persit Kodim 0827/Sumenep, Sehat dan Guyub

Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han, menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya festival ini. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata upaya pelestarian budaya sekaligus wadah ekspresi bagi seniman muda Madura.

“Festival Musik Tongtong ini bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga sarana menjaga identitas dan warisan leluhur. Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang terus berkomitmen melestarikan budaya lokal melalui kegiatan positif seperti ini,” ujar Letkol Arm Bendi Wibisono.

Menurut Dandim, seni musik tongtong memiliki nilai filosofis tinggi karena memadukan irama ritmis dari kentongan bambu dan alat musik tradisional lainnya yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Madura.

“Melalui festival ini, kami berharap generasi muda semakin mencintai budaya sendiri, sekaligus menjadikannya daya tarik wisata budaya yang membanggakan,” tambahnya.

Baca Juga :   Lomba Tarik Tambang di Dasuk Makan Korban, Satu Peserta Kelelahan Meninggal Dunia

Festival tahunan ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan juga ruang pertemuan budaya, ekspresi kreatif, dan kebanggaan akan jati diri Madura.

banner 336x280