SUMENEP, (TransMadura.com) – Kegiatan karya bhakti dan launching bank sampah digelar di Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Senin (4/8/2025).
Program ini menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan ekonomi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bati Tuud Koramil 0827/14 Batang Batang Peltu Ugik Sugiarto beserta para Babinsa, Kepala Desa Batang Batang Laok Haris, S.Pd, Ketua PAC GP Ansor Batang Batang Hendri, serta puluhan warga dan perangkat desa setempat.
Peltu Ugik Sugiarto dalam sambutannya menjelaskan bahwa bank sampah bukan sekadar tempat pengumpulan sampah, melainkan bagian dari strategi untuk mengajak masyarakat peduli dan mampu memanfaatkan sampah menjadi sumber penghasilan.
“Bank sampah merupakan strategi membangun kepedulian masyarakat agar bisa ‘berkawan’ dengan sampah. Selain memberi manfaat ekonomi, bank sampah juga menjadi solusi menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa bank sampah harus terintegrasi dengan gerakan 4R, yaitu reduce, reuse, recycle, dan replace.
Dengan pendekatan tersebut, masyarakat tidak hanya mendapatkan nilai ekonomi dari sampah, tetapi juga terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan pemukiman.
Melalui program ini, warga diharapkan semakin disiplin dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga. Sampah yang biasanya dibuang begitu saja kini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
“Jika ini dijalankan dengan konsisten, maka lingkungan yang bersih dan nyaman bukan sekadar harapan, tetapi akan menjadi kenyataan,” pungkas Peltu Ugik.
