banner 728x90

25 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Subianto, Diserahkan ke Abang Becak di Sumenep, Ini kata Bupati

25 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Subianto, Diserahkan ke Abang Becak di Sumenep, Ini kata Bupati


SUMENEP, (TransMadura.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto luncurkan 25 unit becak listrik disalurkan kepada para tukang becak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan tersebut, diserahkan di Pendopo Agung Keraton setempat, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, didampingi perwakilan dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Tim Akselerasi dan Sinkronisasi (Taskin), serta sejumlah pejabat pemerintah daerah. Pada Senin, (14/7/2025).

banner 728x90

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan, bahwa rencana pemberian bantuan becak listrik telah menjadi program prioritas pemerintah sumenep sejak tiga tahun terakhir. “Ini adalah bentuk perhatian pemkab sumenep,” Ungkapnya.

Pihaknya sampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah mewujudkan inisiatif tersebut.

Sehingga, kehadiran becak listrik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengayuh. Jika sebelumnya hanya mampu melayani dua hingga empat penumpang per hari, kini diperkirakan dapat meningkat hingga sepuluh penumpang per hari.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Dirinya juga berharap bantuan serupa dapat menjangkau seluruh pengayuh becak di Sumenep. Berdasarkan data pemerintah daerah, jumlah pengayuh becak di kabupaten tersebut mencapai 614 orang.

“Penerima bantuan saat ini rata-rata berusia sekitar 60 tahun dan seluruhnya merupakan warga Kabupaten Sumenep,” jelasnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Baran Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novia Ayu Endah Budiarsi, menjelaskan bahwa penyaluran becak listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Total sebanyak 25 unit becak disalurkan khusus untuk Kabupaten Sumenep.

Sumenep dipilih sebagai salah satu daerah penerima karena dinilai memiliki potensi percepatan dalam program pengentasan kemiskinan di wilayah ujung timur Pulau Madura.

Selain di Sumenep, pada hari yang sama bantuan juga disalurkan ke tiga kabupaten lain di Madura, yakni Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, dengan jumlah bantuan yang sama di setiap kabupaten.

Baca Juga :   Haflah Akhirus Sanah Ma'had Tahfidzul Qur'ani Al Uswah Sumenep 'Menyiapkan Generasi Qur'ani Untuk Kemajuan Negeri

“Sumenep menjadi lokasi penyaluran pertama di Pulau Madura. Sementara secara keseluruhan di wilayah Jawa Timur, terdapat 100 unit becak listrik yang telah didistribusikan,” ujarnya.

Pengurus Pusat Yayasan GSN, Yudhi Samhana, menambahkan bahwa dalam sepekan terakhir pihaknya telah menyalurkan sebanyak 200 unit becak listrik di delapan kabupaten, yakni empat di Madura dan empat di Jawa Tengah.

“Secara nasional, jumlah bantuan becak listrik yang telah terealisasi mencapai 706 unit,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan para pengayuh becak di Sumenep, yang masih berjumlah 614 orang dan belum seluruhnya menerima bantuan.

Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap penggunaan becak listrik diserahkan kepada pemerintah daerah setempat, termasuk aspek pemanfaatan dan pemeliharaannya.

“Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa becak listrik digunakan sesuai peruntukannya, yaitu sebagai sarana untuk bekerja dan meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.

(Red)

banner 336x280