SUMENEP, (TransMadura.com) – Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han menyerahkan tali asih dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., kepada empat orang nelayan di Kecamatan Masalembu yang telah menemukan dan melaporkan narkotika jenis sabu seberat 35 kilogram.
Keempat nelayan tersebut adalah Fadil, Naim, Mastur dan Sirat. Mereka adalah nelayan asal Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu. Selasa (10/6/2025).
Penyerahan tali asih berupa paket sembako dan piagam penghargaan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah kepulauan.
Keempat nelayan tersebut diketahui melaporkan penemuan awal sebanyak 35 kilogram sabu pada 28 Mei 2025 kepada aparat keamanan melalui Koramil Masalembu.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya kepada warga yang menunjukkan kepedulian dan keberanian dalam melawan peredaran narkoba.
“Mewakili Bapak Pangdam, kami memberikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat yang telah tanggap serta bekerja sama dengan aparat keamanan dalam melaporkan penemuan narkoba tersebut. Dengan langkah cepat tersebut, barang bukti sabu dapat diamankan dan diproses lebih lanjut untuk dimusnahkan,” ujar Letkol Inf Yoyok Wahyudi.
Letkol Inf Yoyok menambahkan bahwa pengawasan dan pencegahan penyebaran narkoba bukan hanya tanggung jawab TNI atau Polri, tetapi juga memerlukan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para nelayan dan tokoh masyarakat di Kecamatan Masalembu.
“Jika hanya mengandalkan aparat, tentu tidak akan cukup. Oleh karena itu, perlu kebersamaan dan kesadaran kolektif agar jika kejadian serupa terjadi di masa mendatang, dapat segera diamankan sebelum menyebar lebih luas,” tegasnya.
Sementara itu, Fadil salah satu nelayan yang menerima penghargaan, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas apresiasi tersebut.
“Penemuan ini menjadi pengalaman luar biasa. Adanya apresiasi seperti ini memberikan semangat baru bagi kami untuk berani melapor jika menemukan hal mencurigakan di laut. Ini untuk kebaikan bersama dan menjaga wilayah kepulauan Masalembu dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya agar lebih aktif dan berani dalam melawan peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, khususnya di wilayah kepulauan.