SUMENEP, (TransMadura.com) – Anggota Polsek Kota bersama tim Polres Sumenep, Jawa Timur, melalukan penyelidikan adanya pembuangan bayi yang ditemukan warga di teras Masjid Al -Kaudzar Perumnas Giling pamolokan.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sumenep Kota, Aipda Mohammad Aji Santoso, menyampaikan saat ini anggota langsung bertindak untuk melakukan penyelidikan terkai kasus ditemukan bayi laki laki yang dibuang di teras masjid.
“Kami menerima laporan dari Masyarakat kejadian tersebut, dan mencari titik terang siapa yang membuang bayi tak berdosa ini di Masjid,” Katanya saat di wawancarai sejumlah wartawan.
Pihaknya menduga, dibalik motif pembuangan bayi tersebut, adalah karena bayi yang tidak diharapkan oleh orang tuanya.
“Bisa jadi karena kelahiran bayi ini tidak diinginkan, entah karena hubungan gelap atau alasan lainnya. Namun, kami masih mendalami lebih lanjut untuk memastikan hal itu,” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada masyarakat kepolisian meminta bantuan untuk mengungkap kasus ini.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna, atau setidaknya mendoakan agar kasus ini segera terungkap,” tutupnya.
Hingga kini, polisi terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi.
Sementara, Kepala Puskesmas Pamolokan, dr g. Novia Sri Wahyuni menyatakan, bahwa bayi tersebut sudah diproses sesuai prosedur, bersama kepolisian dan Dinas Sosial.
“Itu ditemukan di emperan masjid, dan sepertinya baru lahir,” Jelasnya.
Menurut Sri Wahyuni, posisi bayi sudah stabil satu jam di puskesmas menjalani perawatan langsung dirujuk ke RSUD Sumenep. “Bayi sudah di RSUD jadi hanya satu jam di Puskesmas,” Tutupnya.
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliati merespon, bahwa bayi laki laki itu sudah diterima dengan selamat dan saat ini dalam kondisi sehat stabil.
Erli menyampaikan bahwa bayi itu hanya sementara dititipkan oleh Dinas Sosial (Dinsos). “Itu kan bayi sosial, kami nunggu sampai prosesnya selesai,” Ungkap Erli.
Untuk keterangan secara detail, pihaknya meminta langsung menemui bagian Humas RSUD.
(Madi/red)