SUMENEP, (Transmadura.com) – Babinsa dan Petani di Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep melakukan aktifitas membersihkan gulma pada tanaman jagung seluas 0,5 hektar.
Upaya itu dilakukan agar hasil produksi jagung tidak menurun atau anjlok.
Babinsa Koramil 0827/16 Gapura Serka Rasul yang turut membantu petani mengatakan jagung pada usia 40 hari rawan dengan gangguan gulma. Seperti rumput liar dan hama penggerek batang jagung.
“Kita lakukan penyiangan secara manual dan juga penyemprotan pada jagung menggunakan pestisida. Gulma jika di biarkan membuat tanaman jagung kehilangan produksi sampai 45 persen,” ujarnya. Minggu (31/3/2024).
Menurut Serka Rasul, upaya penyemprotan pestisida maupun penyiangan yang dilakukan untuk menangkal penyebab sulitnya petani jagung saat panen.
“Kita terus berupaya mendampingi kegiatan hanpangan ini, kita juga beri edukasi dengan harapan hasil panen bisa melimpah dan petani tidak merugi,” harapnya.
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?