banner 728x90

Babinsa Dampingi Skrining Kesehatan Balita Lewat Posyandu, Cegah Bertambahnya Kasus Stunting

Babinsa Dampingi Skrining Kesehatan Balita Lewat Posyandu, Cegah Bertambahnya Kasus Stunting


SUMENEP, (Transmadura.com)  – Stunting adalah sebuah kondisi gagal tumbuh, yang cukup banyak terjadi pada anak-anak.

Pos Layanan Terpadu atau Posyandu yang lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal masyarakat, dapat membantu deteksi awal.

banner 728x90

Seperti yang dilakukan di Posyandu Dusun Talesek, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep bersama bidan desa didampingi Babinsa Koramil 0827/16 Gapura Sertu Mofiq. Selasa (19/9/2023).

Babinsa Sertu Mofiq mengatakan, dari pihak bidan selain pemeriksaan juga diberikan vitamin dan diberi edukasi kepada orang tua balita mulai dari pola makan, pola asuh, hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagai langkah pencegahan stunting.

“Kami turut membantu dalam penimbangan balita, selanjutnya bidan desa melakukan skrining anak, apakah terindikasi kurang gizi atau tidaknya,” ujar Sertu Mofiq.

Baca Juga :   Dandim dan Kapolres Sumenep Patroli ke Kecamatan, Tinjau Gudang PPK dan Rapat Pleno Pilkada 2024

Pihaknya juga mengajukan pertanyaan secara langsung kepada orang tua balita untuk mencegah masalah stunting.

Misalnya saja, saat ada anak yang nafsu makannya kurang, akan dilakukan investigasi terkait pola asuh dan pola makan di rumah.

“Biasanya anak nggak mau makan, setelah kita tanya-tanya ke ibunya, ternyata kebanyakan jajan. Tadi bu bidan sudah beri edukasi tentang gizi yang dibutuhkan anak, Mudah-mudahan dengan sering diadakan Posyandu ini diharapkan angka stunting bisa turun,” ucap Sertu Mofiq.

Orang tua balita yang datang ke Posyandu pun harus membawa buku KIA (Kartu Identitas Anak). Karena pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan lebih mudah memantau perkembangan kemampuannya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *