banner 728x90

Aktivis Demo Soal Kunker Anggota DPRD Sumenep Joget dan Sawer, BK Janji Akan Periksa

Aktivis Demo Soal Kunker Anggota DPRD Sumenep Joget dan Sawer, BK Janji Akan Periksa


SUMENEP, (Transmadura.com) – Sejumlah aktivis yang mengatasnamankan Aliansi Masyarakat Sumenep Bersuara (AMSB) demo kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, (27/6/2023).

Mereka melakukan unjuk rasa bentuk protes lantaran viralnya video aksi joget dan sawer oleh anggota dewan dengan menabur uang mainan senilai ratusan juta rupiah.

Dalam orasinya menyampaikan tuntutan kekecewaan terhadap anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja di Makasar yang beredar video melakukan joget dan sawer sawer.

Korlap Aksi Aliansi Masyarakat Sumenep Bersuara, Junaidi (Juna) mengatakan sangat kecewa atas munculnya video tersebut.

Sebab, secara umum masyarakat khususnya kabupaten Sumenep sedang dalam kondisi ekonomi yang kurang baik.

Baca Juga :   Pemkab Sumenep Serahkan 18 Unit Pusling ke Sejumlah Puskesmas

“Jalan kita masih banyak rusak, daya beli masyarakat juga rendah. Munculnya video ini menyakiti kita,” terangnya dalam orasinya.

Sehingga, aksi ini dengan melakukan tabur uang didepan kantor DPRD menggambarkan sebagai bentuk dari adegan aksi belasan anggota DPRD joget dan sawer.

“Kita butuh wakil rakyat yang punya empati tinggi, peka perasaannya, dan pekerja keras. Tapi yang ditunjukkan kan bertolak belakang,” ungkapnya.

Pihaknya meminta agar DPRD Sumenep transparan kepada publik mengumumkan capaian yang didapatkan pasca kunjungan kerja Pansus penyertaan modal PDAM Sumenep ke Makasar.

“Berapa anggaran kunkernya itu waktu ke Makassar? Apa saja yang didapat pasca kunker? Selain joget dan sawer-sawer, mereka ngapain aja disana. Tolong jelaskan kepada publik,” tegas Junaidi.

Baca Juga :   Cat Hijau Hiasi RTLH Milik Bakri oleh Satgas TMMD di Kangean

Para Aktivis bersuara lantang langsung ditemui Ketua Badan Kehormatan (BK) K. Sami’oedin berjanji akan mengkaji dan paksa para anggota yang terekam dalam dalam video tersebut.

“Mohon waktunya tapi ya. Hasil pemeriksaannya nanti kami sampaikan ke publik,” terang Ketua Badan Kehormatan didampingi H. Latief.

Sementara Ketua BK juga membenarkan, jika aksi sawer dan sawer dinilai tidak pantas dilakukan , hal itu wajar menuai protes. “Kami janji akan diperiksa,” pungkasnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan terkait aksi belasan anggota DPRD menuai protes dari sejumlah kalangan aktivis, tindakan wakil rakyat dinilai menyakiti hati masyarakat sumenep.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *