SUMENEP, (Transmadura.com) — DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumenep, Jawa Timur, menggelar rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, Senin (12/6/2023).
Pasalnya, penyampaian pandangan umum fraksi beberapa indikator capaian pemerintah belum mencapai target dan belum menyentuh kepada kepentingan masyarakat.
Salah satunya, target PAD (pendapatan asli daerah) yang lebih dominan belum sepenuhnya meningkat. “Pemkab harus mampu menggali sumber daya alam (SDA) yang ada,” kata Mas’odi Ali, Fraksi PPP saat menyampaikan pandangan umum.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sumenep mampu menerapkan tata kelola daerah yg baik dengan memberikan pelayanan publik yang maksimal,
“serta kegiatan yang lebih menyentuh kepada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Sehingga, hal lain yang perlu juga disampaikan dengan semakin meningkatnya kuantitas jalan darat dan kepulauan jalan penghubung antar desa.
Menurutnya, tidak hanya sektor infrastruktur, namun juga terkait indikator angka kemiskinan mencapai 26 ribu dari pertumbuhan ekonomi sebanyak 3,62 persen, sehingga angka tersebut setara 18 persen sejak 5 tahun terakhir cenderung fluktuatif. ‘Apa yang menjadi kendala,” bertanya.
Versi Fraksi PDI Perjuangan yang mengutarakan hal yang sama terkait pembangunan infrastruktur di darat dan kepulauan.
Tidak hanya itu pihaknya juga mengeluhkan pelayanan kesehatan yang belum maksimal serta perlunya kegiatan untuk menunjang ekonomi masyarakat.
(Red)